TRIBUN-BALI.COM - Bermain layang-layang sudah menjadi bagian dari tradisi dan budaya di hampir seluruh daerah di Indonesia khususnya Pulau Dewata Bali.
Seni dan Budaya layang-layang tidak hanya disukai anak-anak, tetapi juga remaja bahkan orang tua.
Namun kami sebagai insan yang menjaga keamanan dan kehandalan jaringan ketenagalistrikan, demi kebutuhan masyarakat seluruh Bali memberikan himbauan serta mengajak seluruh masyarakat agar bermain layang-layang dilakukan dengan bijak.
Bermainlah yang aman di lapangan terbuka dan jauh dari jaringan listrik.
Mengapa demikian?
• Antisipasi Musim Layangan, PLN Gianyar Lakukan Peremajaan Jaringan
• 5 Insiden Layangan Jatuh di Bandara Ngurah Rai Bali, Awas Ada Sanksi 3 Tahun Penjara dan Rp 1 Miliar
• Layangan Tersangkut di Pesawat Citilink dari Jakarta yang Akan Mendarat, Bawa 54 Penumpang
Hal ini karena layangan yang tersangkut pada jaringan listrik dapat menyebabkan listrik padam.
Terlebih lagi mengakibatkan kerugian material bahkan bisa menyebakan korban jiwa.
Hal ini tentunya akan merugikan kepentingan kita bersama.
Berikut himbauan bermain layangan yang aman :
1. Bermain layangan aman di daerah yang jauh dari jaringan listrik PLN
2. Jangan menginapkan layangan karena berpotensi terjatuh di jaringan listrik PLN dan menyebabkan listrik padam
3. Benang layangan yang tersangkut dapat menyebabkan pemain layangan tersengat arus tegangan tinggi
4. Akan dilakukan penertiban oleh aparat yang berwenang bagi pemain layangan yang terbukti mengakibatkan pemadaman aliran listrik
Yuk mari kita pahami dan kita sampaikan kepada keluarga serta seluruh masyarakat di lingkungan masing-masing agar semua informasi bisa tersampaikan dan membawa perubahan yang berarti bagi semua.
Salam
PT.PLN (PERSERO)