Corona di Bali

Khusus Masyarakat di Atas 40 Tahun, Satgas Covid-19 Beri 50 Ribu Dosis Vaksin di Kecamatan Buleleng

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa - khusus Masyarakat di Atas 40 Tahun, Satgas Covid-19 Beri 50 Ribu Dosis Vaksin di Kecamatan Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng telah memutuskan untuk memberikan 50 ribu dosis vaksin yang baru diberikan oleh Pemprov, untuk masyarakat  berusia di atas 40 tahun di Kecamatan Buleleng.

Sebab, Kecamatan Buleleng merupakan daerah padat penduduk, dengan jumlah kasus terkonfirmasi cukup tinggi. 

Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa ditemui Senin 3 Mei 2021 mengatakan, kasus terkonfirmasi di Kecamatan Buleleng mencapai 60 persen.

Oleh karena itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memutuskan untuk memberikan seluruh dosis vaksin yang baru diterima dari Pemprov itu, untuk masyarakat di wilayah tersebut. 

Baca juga: Varian Covid-19 B.1.351 dari Afrika Selatan Disebut Ada di Bali, Ini Penjelasan Kemenkes

Melihat dari data yang ada, jumlah masyarakat berusia di atas 40 tahun yang ada di Kecamatan Buleleng mencapai 57 ribu orang.

Mengingat beberapa di antaranya seperti yang berprofesi sebagai PNS, TNI-Polri dan Pelayanan Publik sudah mendapatkan vaksin, maka 50 ribu dosis vaksin yang baru diterima ini kemungkinan akan tersisa.

Jika tersisa, baru lah vaksin itu akan diberikan kepada masyarakat yang berusia di bawah 40 tahun.

"Keputusannya semua penduduk di Kecamatan Buleleng  tervaksinasi. Dipilih yang berusia di atas 40 tahun karena di Buleleng, kasus kematian itu 60 persen lebih  berasal dari lansia," ucapnya. 

Disinggung terkait waktu pelaksanaan, akan dimulai pada Rabu 5 Mei 2021, di balai desa atau balai banjar, yang memiliki fasilitas WIFI.

Baca juga: Stok Vaksin Kian Menipis, Tabanan Ajukan Tamabahan 5 ribu Vaksin Covid-19

Sebab data vaksinasi harus diinput ke aplikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPN), agar masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin bisa menerima sertifikat.

Bahkan, seluruh vaksinator milik TNI-Polri, Undiksha dan Puskesmas akan ditugaskan di Kecamatan Buleleng, agar pelaksanaannya dapat diselesaikan hingga Rabu 19 Mei 2021 mendatang. 

"Setiap desa nanti ada satu titik pelaksanaan vaksin, apakah di balai desa atau balai banjar, yang penting punya fasilitas WIFI yang bagus, karena datanya harus diinput di KCPEN. Pelaksanaanya nanti dipantau oleh masing-masing pimpinan OPD," jelasnya. 

Di sisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Senin, terdapat penambahan 12 kasus baru terkonfirmasi.

Dengan rincian dari Kecamatan Sawan satu orang, Kecamatan Seririt empat orang, Kecamatan Kubutambahan satu orang, Kecamatan Buleleng empat orang, dan Kecamatan Sukasada dua orang. 

Selain itu juga terdapat penambahan satu kasus kematian dengan hasil swab test positif Covid-19 asal Kecamatan Tejakula.

Baca juga: Bali Kembali Terima 50 Ribu Vial Vaksin Covid-19 Sinovac dan astraZeneca

Halaman
12

Berita Terkini