Sebab hampir sebagian besar warga Jawa, telah pulang sebelum Lebaran.
Di mana mereka pulang, lantaran perekonomian Bali sudah tidak lagi menjanjikan pasca Covid-19.
Terlebih lagi, selama ini sebagian besar dari mereka mengais rezeki dari usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca juga: Tertahan Akibat Larangan Mudik, Agus Gagal Lamar Pujaan Hati Padahal Sudah Dandan Necis
Seperti, pedagang bakso, kedai pinggir jalan dan sebagainya, yang selama pandemi Covid-19, warga Bali juga ikut berkecimpung dalam usaha ini, sehingga persaingan menjadi ketat, sementara jumlah pembeli relatif sedikit karena krisis pendapatan yang dialami hampir sebagian besar masyarakat.
Minimnya keberadaan warga Jawa di Bali, terlihat dari tingkat hunian rumah kosan.
Di mana ketiadaan warga Jawa telah memukul sektor rumah kosan.
Di mana hampir sebagian besar rumah kosan sepi penghuni, dan jika pun terisi, harganya jauh lebih murah dari harga normal, bahkan kini anjlok setengah harga. (*).
Kumpulan Artikel Bali