Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Mencegah penyebaran serta menekan kasus Covid-19 dan kesiapan menyambut pembukaan pariwisata sesuai arahan pemerintah pusat, DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu mulai hari ini mengoperasikan alat GeNose C-19 sebagai skrining Covid-19.
Acara launching perdana GeNose di Kawasan Luar Pura Uluwatu juga dirangkaian dengan launching e-Ticketing yang dihadiri langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa dan Sekda I Wayan Adi Arnawa.
DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu merupakan daerah wisata pertama di Badung yang menerapkan GeNose C-19 dan untuk daerah wisata lainnya akan segera menyusul.
Bupati Giri Prasta mengatakan pemasangan GeNose C-19 ini merupakan garansi kepada tamu domestik maupun mancanegara terhadap kesiapan Badung pada saat pariwisata dibuka kembali.
Baca juga: Dalam Penyusunan & Penyesuaian Produk Hukum Daerah, Bupati Badung Minta OPD Kedepankan Gotong Royong
“Kita sudah melakukan vaksinasi kepada masyarakat terutama penggiat wisatawan di seluruh daerah wisata. Sekarang kami sudah memasang GeNose untuk mempercepat dan mempermudah berkenaan dengan pelayanan. Ini kesiapan kami untuk infrastruktur, kami tidak berhenti di daerah tujuan wisata,” katanya, Selasa 11 Mei 2022.
Selain diterapkan atau dipasang di enam DTW yang ada di Badung seraya menambahkan pemasangan GeNose akan diterapkan di wisata kuliner yang ada di Kedonganan, Jimbaran dan lainnya.
Lebih lanjut Giri Prasta menambahkan untuk layanan tes Covid-19 dengan metode GeNose ini masyarakat yang datang tidak dipungut biaya sama sekali dan itu dilakukan di Kabupaten Badung serta berlaku kepada siapapun yang sedang berwisata di tengah pandemi.
“Apabila hasilnya positif kita sudah memiliki protokol kesehatan dan kita rujuk langsung ke Rumah Sakit Mangusada. Serta kita sudah siapkan rumah singgah dan untuk tenaga medis di tiap wilayah desa destinasi wisata sudah kita miliki,” ujarnya.
Dikatakannya berkenaan dengan protokol kesehatan GeNose ini untuk menekan Covid-19 dan memastikan di daerah sudah siap.
Untuk itu, pihaknya akan penuhi semua kebutuhan, jangan sampai kekurangan untuk kantong GeNose.
“Kami tetapkan semua potensi wisata yang ada di Badung ini. Saya mau masyarakat Badung menjadi tuan di rumahnya sendiri,” tegasnya.
Dipilihnya Uluwatu untuk launching GeNose ini karena menjadi role model dimana ada kecaknya yang sudah dihidupkan kembali.
Sedangkan berkaitan dengan launching e-Ticketing dikatakan tujuannya untuk transparansi berkenaan dengan pajak.
Selain itu untuk menghindari kontak langsung dari transaksi dalam pembayaran tiket masuk dan kecak di DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu pembayaran akan dilakukan secara cashless.
Baca juga: BREAKING NEWS - Rem Blong, Seorang Pria Terjun ke Sungai Ayung Abiansemal Badung