Lebaran 2021

PLN UID BALI Memprediksi Beban Puncak Sebesar 640 MW-655 MW Pada Tanggal 13-14 Mei 2021

Penulis: Karsiani Putri
Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana dalam acara kunjungan ke PLN UP2D dan UP2B Bali beberapa waktu lalu

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana mengungkapkan bahwa saat ini subsistem Bali memiliki daya mampu sebesar 1.292 MW dengan beban puncak 707,3 MW.

Sehingga terdapat cadangan daya sebesar 45,2 persen.

Pihaknya pun memprediksi  beban puncak pada tanggal 13 - 14 Mei 2021 sebesar 640 MW - 655 MW. 

"Kami memprediksi beban puncak tertinggi pada masa siaga dapat terjadi pada tanggal 18 Mei 2021, yakni sebesar 781. Di atas kertas pasokan listrik aman karena cadangan daya masih mencukupi. Namun, terkadang ada hal-hal yang tidak terduga dapat terjadi misalnya seperti pohon tumbang, layang –layang yang mengenai jaringan, ataupun cuaca ekstrem yang akan menyebabkan listrik padam. Ini yang perlu kita waspadai," ucap I Wayan Udayana. 

Dirinya pun  menghimbau masyarakat agar turut peduli dan berhati–hati saat bermain layangan dengan cara memperhatikan jarak aman serta memastikan agar tidak bermain layangan di sekitar jaringan listrik. 

Ucapan Lebaran 2021 dengan Bahasa Jawa Krama Inggil dan Bahasa Indonesia, Ada Kalimat Sungkeman

Baju Lebaran 2021, Gamis dan Jilbab Syari Hingga Kaftan Modern Bisa Jadi Pilihan

Bagi-bagi Uang saat Lebaran Idul Fitri 2021, Bisa Tukar Uang Rp 75.000 di Bank

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan jika masyarakat menemui penyebab gangguan listrik seperti layangan yang menempel pada jaringan, atau dahan pohon yang mendekat ke jaringan agar dapat menghubungi contact center PLN 123 atau melalui aplikasi New PLN Mobile.

 I Wayan Udayana menuturkan bahwa dalam memasuki perhelatan perayaan umat Muslim, yakni Hari Raya Idul Fitri 1442 H, PT PLN (Persero) UID Bali memastikan keandalan pasokan pasokan listrik.

Menurutnya, komitmen ini merupakan upaya PLN untuk tetap memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

 I Wayan Udayana juga menjelaskan bahwa masa siaga berlangsung sejak tanggal 6 hingga 21 Mei 2021. 

Ia menyebut bahwa selama periode tersebut, PLN berkomitmen untuk tidak melakukan pemeliharaan terencana.

 Seluruh pelaksanaan pemeliharaan baik di sisi pembangkitan, transmisi, gardu induk, hingga jaringan distribusi telah dilaksanakan sebelum pelaksanaan siaga.

"Kami tidak melakukan penjadwalan untuk pemeliharan yang membutuhkan pemadaman listrik. Apabila terpaksa melakukan pemeliharaan maka, kami akan memaksimalkan tim elit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)," tuturnya. 

Menurutnya,  PLN juga memastikan kecukupan personil dan material selama masa siaga berlangsung. 

Dalam menyambut perayaan Idul Fitri kali ini, PLN telah menyiagakan 764 personel, sepuluh unit PDKB, 82 unit kendaraan, 12 unit mobile UPS, 26 unit mobile trafo, dan 21 unit genset yang tersebar di 52 posko yang disiagakan untuk menjaga keandalan pasokan listrik di subsistem Bali. (*) 

Update berita Lebaran 2021 di sini

Berita Terkini