Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Untuk melakukan percepatan vaksinasi ke masyarakat, Kabupaten Jembrana, Bali, mendapatkan tambahan vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI.
Ada dua jenis vaksin yang sudah datang, vaksin Biofarma dan vaksin AstraZeneca.
Untuk Biofarma, Kemenkes menunjuk pihak ketiga untuk mendistribusikan langsung ke masing-masing Kabupaten/Kota.
Sedangkan untuk AstraZeneca, Kemenkes mendistribusikan langsung ke provinsi masing-masing, kemudian diambil oleh Kabupaten/Kota.
Baca juga: ITDC Selesaikan Vaksinasi Dosis Kedua Bagi Pelaku Parekraf The Nusa Dua Bali
Juru bicara Satgas Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, stok vaksin yang baru datang vaksin Biofarma sebanyak 12.020 dosis.
Sedangkan, vaksin AstraZeneca sebanyak 15.000 dosis tiba Sabtu 29 Mei 2021.
Sehingga total yang diterima Satgas Covid-19 Jembrana sebanyak 27.020 dosis.
“Sesuai instruksi Bupati Jembrana untuk percepatan vaksinasi kemasyarakat. Untuk 15.000 dosis AstraZeneca target kita habiskan, maksimal dalam 10 hari. Sementara 12.020 dosis Biofarma digunakan untuk dosis 2. Namun bisa juga digunakan untuk dosis 1 jika AstraZeneca sudah habis. Atau saat menunggu kedatangan AstraZeneca berikutnya bisa digunakan Biofarma untuk dosis 1," ucapnya, Minggu 30 Mei 2021.
Pihaknya saat ini masih menggenjot percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
Upaya itu untuk secepatnya mencapai herd immunity minimal 70 persen dari jumlah penduduk Jembrana.
Strategi dilakukan, baik itu jemput bola memberikan vaksin langsung kesimpul-simpul masyarakat, juga dipusatkan di beberapa fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk.
"Dalam sehari per-faskes minimal ditarget melayani 150 orang. Ada 15 faskes yang sudah ditunjuk sehingga sehari diharapkan bisa melayani 2.250 orang. Sedangkan upaya jemput bola ditempuh lewat gebyar/vaksin massal di desa/banjar-banjar,”urainya.
Arisantha menegaskan, bahwa upaya dari jajaran satgas Jembrana menggerakkan masyarakat untuk vaksin.
Baca juga: Hingga Mei 2021, Sebanyak 19.370 Ekor Anjing Sudah Mendapat Vaksinasi Rabies di Denpasar
Hasilnya sangat tergantung dari support maksimal dari lintas OPD, Camat se-Kabupaten Jembrana serta perbekel/lurah/Bendesa/Kelian Adat/Kelian Banjar/Kaling se-Kabupaten Jembrana.
Termasuk support maksimal dari tokoh masyarakat dan tokoh agama juga sangat berperan agar masyarakat mau datang ke lokasi vaksinasi.
Hingga Sabtu 29 Mei 2021 kemarin, jumlah masyarakat Jembrana yang sudah diberikan vaksinasi sebanyak 67.516 orang untuk dosis I saja.
Sementara yang sudah lengkap kedua dosis sebanyak 34.865 orang tervaksin.(*).
Kumpulan Artikel Jembrana