Mulai dari persoalan domisili, dimana banyak warga Gianyar yang saat ini tinggal di luar Gianyar.
Namun, bukan berarti mereka tidak divaksin.
Sebab, bisa saja mereka telah melakukan vaksinasi secara mandiri atau ikut vaksinasi yang digelar oleh tempatnya bekerja.
Persoalan lain, kata dia, ada warga yang tidak lolos meja skrining, dan ada beberapa orang yang memang phobia jarum suntik.
"Di meja skrining ini paling banyak tidak lolos. Rata-rata 10-15 persen. Karena hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit lain yang secara medis tidak dibolehkan Dokter. Ada beberapa persen yang memang phobia, tidak mau keluar rumah karena takut jarum suntik tapi jumlahnya sangat kecil," ungkapnya. (*)