Ini Tips Hilangkan Maskne, Jerawat Yang Timbul Karena Penggunaan Masker Dalam Waktu Lama

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Editor: Karsiani Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr. Elita Nur Hidayati selaku Dokter Intership

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Masa pandemi yang tak kunjung usai mengharuskan masyarakat untuk menggunkaan masker setiap hari terutama saat aktivitas di luar rumah.

Penggunaan masker dapat menurunkan risiko tertular Covid-19 sehingga dapat menurunkan angka kejadian Covid-19.

Penggunaan masker dalam waktu lama ternyata dapat menyebabkan masalah kulit pada beberapa orang.

Hal tersebut dijelaskan oleh, dr. Elita Nur Hidayati selaku dokter Intership di Kota Denpasar, Bali pada Kamis 1 Juli 2021. 

"Masalah yang sering timbul akibat penggunaan masker, yaitu timbulnya jerawat pada area tertutup masker atau yang biasa dikenal dengan sebutan maskne (maks acne, red)," kata dia. 

Lebih lanjutnya Ia mengatakan, dalam Journal of the American Academy of Dermatology, maskne merupakan salah satu jenis acne mekanika yang timbul di area tertutup masker atau 'O zone' minimal 6 minggu setelah penggunaan masker. 

Munculnya jerawat disebabkan oleh ketidakseimbangan microbiome kulit yang dipengaruhi oleh genetik ataupun keadaan eksternal seperti PH, suhu dan lingkungan.

Penggunaan masker dapat menimbulkan gesekan atau tekanan pada kulit yang dapat menggganggu keseimbangan microbiome pada kulit dan menimbulkan jerawat pada area tersebut. 

"Ditambah lagi keadaan over moisturaizing pada area tertutup masker dari uap air yang dihasilkan ketika kita bernafas juga dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri sehingga menyebabkan munculnya jerawat pada area tersebut," paparnya. 

dr. Elita pun turut bagikan beberapa tips yang dapat dilakukan supaya terhindar dari maskne.

Pertama, yaitu menggunakan masker yang nyaman sesuai dengan ukuran dan bentuk wajah kita.

Tips kedua, yaitu mengganti masker setelah maksimal 4 jam penggunaan, sebagaimana yang telah direkomendasikan dalam Journal of American Academy of Dermatology. 

"Tips selanjutnya, yaitu membasuh wajah setelah menggunaan masker, harapannya dapat mengurangi keadaan overmoisturaizing pada kulit. Bagi yang memiliki tipe kulit kering, sebaiknya menggunakan pelembab non comedogenic sebelum menggunakan masker untuk mengurangi trauma kulit akibat gesekan masker," imbuhnya. 

Bagi yang memiliki tipe kulit cenderung berjerawat atau dengan jerawat yang parah, penggunaan sunscreen pada area tertutup masker dapat diskip, harapannya supaya pori-pori tidak tersumbat akibat penggunaan sunscreen.

Namun, pada area yang terpapar matahari, sunscreen tetap wajib digunakan.

Tips yang terakhir, yaitu tidak menggunakan make up secara berlebihan atau terlalu tebal supaya tidak menyumpat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat. 

BACA JUGA: Mabes Polri Pantau Langsung Pencarian Korban Tenggelamnya KMP Yunicee, Siap Kerahkan Robot Penyelam

"Apabila terjadi keluhan yang sangat mengganggu, sebaiknya jerawat yang timbul akibat penggunaan masker dikonsultasikan kepada dokter spesialis kulit untuk mendapatkan terapi yang susuai. Pengobatan yang dilakukan sejak dini output nya pun akan lebih baik," tutupnya. (*) 

Berita Terkini