TRIBUN-BALI.COM – Ini prediksi Inggris vs Denmark di Semifinal Euro 2020, pelatih The Three Lions Gareth Southgate berambisi mengakhiri kesialan yang hanya mencapai semifinal Piala Dunia 1966.
Teranyar, Inggris tersisih di babak semifinal dari Kroasia di gelaran Piala Dunia 2018, dan Gareth Soutgate menyakini, timnya telah memetik pelajaran berharga dari kekalahan pahit itu.
Di ajang Euro 2020, performa Inggris di bawah Gareth Southgate bermain cukup meyakinkan.
Sempat kesulitan soal mencetak gol di babak penyisihan grup, Harry Kane dkk justru produktif di babak fase gugur.
Lawan Inggris di fase gugur memang berbeda, yakni Jerman dan Ukraina.
Baca juga: Prediksi Skor Italia vs Spanyol Semifinal Euro 2020: Tim Besutan Roberto Mancini Diunggulkan Menang
Menang lawan Jerman adalah capaian terbaik mereka dalam dekade terakhir dari rekor pertemuan kedua tim, sementara kemenangan dari Ukraina adalah hal yang wajar dan memang seharusnya diraih oleh Inggris.
"Kami telah merobohkan begitu banyak hambatan yang dirasakan dan saya merasa tim ini akan merasakan tantangan berikutnya," kata Southgate, dikutip dari Sky Sports.
"Saya kira bagian yang menarik bagi kami adalah kami tidak akan merasa benar-benar puas jika itu hanya semifinal bagi kami, sedangkan mungkin tiga tahun lalu ada kekecewaan karena hanya mencapai semifinal (Piala Dunia)," tambahnya.
Peluang Inggris melaju ke final kali ini cukup besar, bahkan tim asuhan Southgate digadang-gadang sebagai kampiun pada Euro 2021.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Italia Lebih Berbahaya daripada Spanyol dan Diunggulkan di Semifinal Euro 2020
Tekad dan keinginan yang besar dari para pemain diprediksikan mampu membawa Inggris melangkah lebih jauh dalam gelaran ini.
Tapi, calon lawan mereka, Denmark tidak bisa dianggap sebelah mata.
Simon Kjaer dan kolega mampu bangkit dari keterpurukan hingga merasakan semifinal pertama sejak 1992.
Kasper Dolberg, Hojbjerg, hingga Damsgaard, bisa menjadi senjata tim Dinamit untuk memupuskan mimpi skuad The Three Lions.
"Sekarang kami telah mereplikasi apa yang kami lakukan di sana (kegagalan Piala Dunia 2018). Itu pertanda positif."
"Hal lain yang sangat positif adalah, pemain dalam skuad ini berkisar 18-19-20-21 dan mereka mendapat pengalaman yang lebih banyak di level timnas senior."