“Untuk open donasi telah kita buka mulai tadi pagi. Donatur bisa menyumbang berupa uang tunai ataupun berupa barang seperti handsanitizer maupun sembako,” katanya.
Nantinya, dalam pelaksanaannya pihaknya akan menyasar masyarakat yang bekerja dalam sektor informal seperti tukang parkir, ojek online hingga masyarakat yang membutuhkan.
“Sasaran kami bukan Denpasar dan Badung saja, namun bisa menyasar seluruh kabupaten/kota di Bali,” katanya.
Pendistribusian donasi ini ditargetkan pada tanggal 15 ataupun 16 Juli 2021.
Mereka akan turun ke jalan-jalan untuk membagikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat.
Diharapkan, gerakan ini bisa tetap berlanjut dalam rentang waktu yang panjang bukan hanya saat PPKM darurat.
Karena untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini memerlukan waktu yang panjang. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali