Daun Kelor

Ini 6 Manfaat Biji Kelor untuk Kesehatan Anda, Dukung Kesehatan Otak hingga Obati Anemia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pohon Kelor - Ini 6 Manfaat Biji Kelor untuk Kesehatan Anda, Dukung Kesehatan Otak hingga Obati Anemia

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mungkin banyak orang tidak asing dengan pohon kelor.

Pohon kelor dapat Anda temui dengan mudah di Indonesia.

Pohon kelor dapat tumbuh di daerah pedesaan hingga kota.

Pohon kelor memiliki banyak manfaat, terutama daunnya.

Baca juga: Daun Kelor Baik untuk Ibu Menyusui, Begini Cara Mengolah Daun Kelor Menjadi Teh

Daun kelor mengandung banyak vitamin hingga nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Namun selain daunnya, biji kelor pun memiliki manfaat yang sama.

Dikutip dari laman stylecraze, pada 100 gram biji kelor terdapat lemak 34,7 hingga 40,4 gram, protein 29,4 hingga 33,3 gram, karbohidrat 16,5 hingga 19,8 gram, serat 6,8 hingga 8,0 gram, dan kelembaban 5,7 hingga 8,9 gram

Darimana biji kelor berasal?

Pada pohon kelor terdapat polong hijau ramping yang menggantung dari cabang-cabangnya.

Pada polong hijau tersebut biji kelor dikeluarkan.

Biji kelor dapat Anda masak maupun panggang.

Sama seperti daun kelor, biji kelor mengandung beragam nutrisi yang memberikan antioksidan dan sifat anti-inflamasi biji ini.

Biji kelor juga dapat menstabilkan gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menurunkan kolesterol.

Selain itu, ada beragam manfaat lainnya dari biji kelor.

Apa Anda penasaran dengan manfaat biji kelor?

Mari simak beberapa manfaat biji kelor untuk kesehatan di bawah ini:

1. Dukung kesehatan otak

Biji kelor dapat meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan fokus mental.

Otak memerlukan pasokan nutrisi yang konstan untuk bekerja pada tingkat optimal.

Seperti asam amino, omega-3, antioksidan dan vitamin E.

Biji kelor memiliki kandungan nutrisi tersebut.

Sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan otak Anda.

2. Menurunkan kadar gula darah

Biji kelor juga memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar glukosa darah.

Biji kelor bertindak sebagai agen anti-diabetes.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2012 menguji efek moringa pada tikus diabetes.

Tikus tersebut diobati dengan ekstra daun kelor selama 21 hari.

Pada akhir periode, terdapat penurunan kadar glukosa pada darah tikus.

Hal itu menunjukan bahwa biji kelor mempunyai sifat anti-diabetes.

Baca juga: Daun Kelor Dipercaya Efektif Membantu Mengobati Diabetes, Ini Cara Meracik dan Aturan Minumnya

3. Tingkatkan kesehatan jantung

Biji kelor kaya akan manfaat.

Biji kelor dapat melindungi sistem kardiovaskular Anda.

Hal tersebut membantu Anda untuk melindungi jantung dari kompikasi yang timbul karena hipertensi.

Pada tahun 2016, ada sebuah penelitian tentang tikus hipertensi.

Pada penelitian tersebut, menguji efek jantung pada bubuk biji kelor pada tikus hipertensi.

Penelitian dilakukan selama 8 minggu.

Pada penelitian tersebut ditemukan hasil bahwa tidak adanya banyak perubahan dalam nilai tekanan darah.

Namun tikus menunjukkan peningkatan fungsi diastolik jantung dan telah mengurangi kadar trigliserida dalam sistem jantung mereka.

Maka dapat disimpulkan bahwa biji kelor mempunyai efek pada struktur jantung, serta meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

4. Tingkatkan penglihatan

Biji kelor kaya akan vitamin A.

Sehingga biji kelor dapat meningkatkan penglihatan maupun membantu mengobati pengihatan yang buruk.

Namun tidak ada banyak penelitian yang relevan dengan topik ini.

Walaupun begitu, ada banyak kesaksian yang diberikan oleh orang-orang yang telah menggunakan biji kelor.

Mereka mengklaim mengalami peningkatan dalam penglihatan.

5. Tingkatkan kesehatan hati

Selain beragam manfaat di atas, biji kelor juga dapat mengurangi kerusakan hati.

Selain itu, dapat juga meningkatkan kesehatan hati.

Dikutip dari intisari.grid.id , sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 menguji efektivitas ekstrak biji kelor pada fibrosis hati pada tikus. Fibrosis hati diinduksi pada tikus dua kali seminggu selama 8 minggu.

Ekstrak biji kelor diberikan kepada tikus tersebut setiap hari.

Pada akhir 8 minggu, penelitian menunjukkan hasil bahwa biji kelor dapat menyembuhkan luka hati.

Serta bertindak melawan fibrosis hati yang diinduksi pada tikus.

6. Obati anemia

Biji kelor memiliki banyak nutrisi, salah satunya adalah zat besi.

Zat besi merupakan nutrisi yang bertugas menjaga jumlah sel darah merah yang sehat di dalam darah.

Jika Anda kekurangan zat besi, Anda bisa terkena anemia.

Orang-orang yang kekurangan zat besi biasanya menunjukan gejala-gejala seperti kelelahan konstan, sesak napas, hingga sakit kepala.

Pada sebuah penelitian di tahun 2016 didapatkan hasil bahwa moringa oleifera atau kelor adalah sumber yang kaya zat besi.

Mengonsumsinya bisa membantu Anda mengatasi kekurangan zat besi dan mengobati anemia.

Ini 3 Efek Samping Daun Kelor

Dari beragam manfaat kelor, ada beberapa efek samping dari tanaman kelor yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang.

Beberapa artikel memuat efek samping yang dapat muncul dari mengonsumsi daun kelor dalam jumlah yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh.

Agar tidak terjadi hal-hal buruk, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor.

Sehingga Anda dapat mengonsumsinya dengan jumlah yang tepat.

Apa Anda penasaran dengan efek samping dari daun kelor?

Dikutip dari Kontan.co.id, berikut ini beberapa efek samping dari daun kelor:

Berpengaruh pada hormon tiroid

Daun kelor ternyata memiliki pengaruh pada hormon tiroid yang tidak aktif.

Sehingga efektivitas obat hipertiroidisme jadi berkurang.

Jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi daun kelor.

Baca juga: Beragam Manfaat Pohon Kelor, Menjaga Pekarangan dari Aura Negatif hingga Lawan Kekuatan Magis

Menurunkan jumlah gula darah

Mengutip dari Moringa Vinga, mengonsumsi daun kelor memang baik untuk penderita diabetes. Alasannya, karena kandungan dalam daun kelor mampu menurunkan jumlah gula darah dalam tubuh.

Namun, hal itu bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi daun kelor dengan jumlah yang banyak.

Jika Anda mengonsumsi daun kelor berlebihan, Anda bisa menurunkan jumlah gula darah terlalu banyak.

Hal itu dapat membuat Anda mengalami hipoglikemia.

Apalagi, jika Anda juga mengonsumsi obat diabetes lain.

Menurunkan tekanan darah

Salah satu manfaat daun kelor adalah menurunkan tekanan darah tinggi.

Namun, Anda perlu juga mewaspadai efek sampingnya.

Moringa Vinga menyebutkan, mengonsumsi daun kelor bersama dengan obat hipertensi bisa memperburuk kondisi tubuh. Tekanan darah justru turun di bawah batas normal sehingga kondisi kesehatan Anda dapat terganggu.

Jika Anda ingin mengonsumsi daun kelor untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Agar Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah yang pas.(*)

Tulisan ini disarikan dari artikel-artikel “Manfaat Biji Kelor Kering untuk Kesehatan, Termasuk Turunkan Kolesterol” di intisari.grid.id serta “Sebaiknya Anda Ketahui, Ini 3 Efek Samping Daun Kelor
” di kontan.co.id

Berita Terkini