Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Segala upaya dilakukan Satgas Covid-19 Klungkung, untuk meningkatkan imun masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Tidak sekadar meminta warga untuk terapkan prokes dan rutin minum vitamin, tapi juga mengajak warga untuk sering menonton acara komedi agar warga tidak stres selama pandemi.
Ketua Satgas Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan, faktor stres menjadi salah satu penyebab turunnya imun tubuh.
Belum lagi berbagai disinformasi di medsos dan membuat masyarakat stres.
Baca juga: Pemkab Klungkung Terima Bantuan 15 Ton Beras dari Kemensos, Akan Dibagikan ke 3000 Warga
“Saya kira pandemi yang berkepanjangan yang paling dipengaruhi adalah pikiran.
Secara psikologis masyarakat merasa tertekan dengan situasi ini," ujar Suwirta, Selasa 27 Juli 2021.
Melihat kondisi itu, Suwirta mengeluarkan kebijakan agar rumah sakit yang merawat pasein Covid-19 serta tempat isolasi terpusat wajib menayangkan acara humor bagi pasien Covid-19 atau mereka yang menjalani isolasi.
Sebab, menurut Bupati Suwirta, dengan menonton hal-hal lucu, pasien maupun yang menjalani isolasi bisa tertawa dan terhibur
Tempat-tempat isolasi terpusat juga diwajibkan untuk menayangkan siaran yang bisa menghibur warga yang menjalani isolasi. Sehingga mereka tidak merasa bosan terus disuguhi berita Covid-19.
Menurutnya tayangan lucu mampu menghilangkan kejenuhan pasien Covid-19, maupun yang menjalani isolasi. Karena rasa bosan berkelanjutan, sampai stres karena pandemi tidak membantu proses penyembuhan.
Jusru sebaliknya, humor menumbuhkan perasaan positif dan mempercepat proses pemulihan.
"Saya akan koordinasi dengan pihak pengelola hotel, agar menanyakan tayangan lucu atau humor seperti lawak, drama gong dan hiburan lainnya yang mendidik.
Ini sebenarnya sederhana, tapi sangat berdampak ke psikologis dan kesehatan warga disaat pandemi seperti saat ini," ungkapnya.
Bahkan Suwirta menyiapkan stand up comedy secara daring yang pesertanya, siswa SMP dan SMA.
Baca juga: Pemprov Bali Gelontor Bantuan 50 Ton Beras ke Klungkung, Lanang Ardana: Cukup untuk Tiga Hari
Lomba akan dilaksanakan setiap bulan, dengan pengambilan gambarnya dilakukan dengan menggunakan handpone.
Materi lomba pun seputar disiplin protokol kesehatan, dan pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai dan sembako.
“Videonya nanti akan saya share di media sosial. Semoga dengan cara sederhana ini, bisa menjadi terapi mengurangi stres warga disaat situasi seperti ini dan tentunya dapat meningkatkan imun tubuh," harap Suwirta. (*)
Artikel lainnya di Berita Klungkung