Diduga Karena Arus Pendek Listrik, Artshop di Kuta Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kebakaran yang terjadi di ruko pengerajin atau Artshop di Jalan Bisma, Nomor 40C, Legian, Kuta, Badung, Bali pada Jumat 6 Agustus 2021 pukul 11.00 Wita, dikatakan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi terpisah, diduga kebakaran disebabkan karena arus pendek listrik.

"Hasil pemeriksaan, kebakaran yang terjadi di sebuah bangunan Artshop diduga akibat arus pendek listrik," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Jumat 6 Agustus 2021 terpisah.

Dalam keterangannya, bangunan Pondok Lestari yang disewakan untuk kos dan ruko ini, tiba-tiba membakar bangunan bagian depan ruko yang disewa Ikah Murti Wardani Ningsih (47).

Menurut keterangan saksi Ni Wayan Sukerti (52) kepada petugas kepolisian saat kejadian tersebut terjadi Ia tengah berada di tempat kerjanya, Toko Laundry Gustu depan TKP.

Saat itu, Ia melihat ada kepulan asap keluar melewati ventilasi serta kaca pada toko sudah dalam keadaan hitam.

Oleh saksi, perempuan yang berusia 52 tahun itu spontan langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar ada kebakaran di toko Ika Collection's.

Kemudian warga sekitar lokasi datang dan langsung mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

"Kepulauan asap terlihat keluar dari ventilasi ruangan toko dan kobaran api terlihat di dalam ruangan. Setelah ada teriakan saksi, warga disekitar lalu datang dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Ya, menggunakan selang," tambahnya. 

Warga di sekitar lokasi dan beberapa warga yang ngekost di belakang ruko kemudian keluar dan langsung mengerahkan tenaga untuk memadamkan api.

Beberapa kaca di samping toko bahkan dipecahkan untuk memudahkan mereka memadamkan api yang terlihat membesar di dalam toko.

BACA JUGA: Dampak Dari PPKM Berjilid-jilid, Ekonom Celios Perkirakan Jumlah Penduduk Miskin Akan Bertambah

Tidak berselang lama, Tim Damkar Kabupaten Badung kemudian datang dan membantu memadamkan api yang menghanguskan barang di dalam ruangan.

Diantaranya pakaian untuk membuat baju, sarung, tas, sandal, spring bed lalu ada barang elektronik berupa kulkas dan printer, lalu ada kursi bambu dan rak pajangan.

Beruntung, dalam peristiwa kebakaran di bangunan berukuran 5x7 meter tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Hanya saya, kerugian materil yang dialami pemilik toko dan penyewa ruko ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja pemilik dan penyewa ruko mengalami kerugian material. Terkait penyebab, diduga karena arus pendek listrik dari salah satu barang elektronik yang ada di dalam toko tersebut," tutupnya. (*)