Berita Gianyar

Pencarian Korban Hanyut di Pantai Pering, Sat Polairud Gianyar Kerahkan Raberboad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencarian I Made Sadra, korban hanyut di Pantai Pering, Blahbatuh, Gianyar, Bali masih berlangsung hingga, Selasa 10 Agustus 2021 sore

Di mana sejak pagi ini, tim Balawista BPBD Gianyar masih menunggu di pesisir pantai, berharap korban yang diduga sudah meninggal, bisa ditemukan di pinggir pantai. 

"Pagi ini, balawista kami kerahkan untuk mencari pencarian. Kalau nanti belum ditemukan, mungkin nanti akan koordinasi dengan Tim SAR Denpasar," ujarnya. 

"Pencarian belum menggunakan perahu. Masih di pantai, karena keterbatasan alat. Hanya bisa kita pantau dari pantai saja. Kondisi gelombang saat ini tenang dan langit cerah. Ketika ditemukan dekat pantai, tim Balawista kami akan berenang mengevakuasi korban," ujarnya.

Baca juga: BOR Isolasi Covid-19 di Kabupaten Gianyar Capai 80 Persen, Plt Kadiskes Sebut Penanganan Terkendali

Terkait apakah peristiwa ini murni karena korban terseret gelombang. Gus Suamba belum bisa memastikan.

Namun berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari Camat Blahbatuh, saat itu korban dalam keadaan depresi karena persoalan pribadi.

"Kemarin ada informasi dari Camat Blahbatuh, bahwa yang hanyut ini sedang dalam depresi. Sudah pernah hanyut, tapi saat itu ada yang menolong," ujarnya.

"Kemarin mungkin situasi pas sepi. Tapi tetap diduga (bukan bunuh diri),  tapi yang bersangkutan terseret arus. Karena sepeda motor dan sabit masih ditemukan," tandasnya.

Baca juga: Gianyar Tengah Lakukan Beberapa Pengadaan, Biaya Pengadaan Lampu Lebih Besar dari Kesehatan

Lalu sejauh mana pemantauan korban, Gus Suamba mengatakan, anggotanya telah menyebar dari Pantai Lebih hingga Masceti.

Dalam hal ini, pihaknya juga dibantu oleh anggota komunitas Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Indonesia dalam melakukan pemantauan.

"Kami lakukan pemantau radius 100 meter ke kanan dan kiri," ujarnya. (*)

Berita lainnya di Berita Gianyar
 
 
 

Berita Terkini