Wawancara Tokoh

Bincang dengan Ayahanda Apriyani Rahayu Peraih Emas Olimpiade, Amirudin: Anak Saya Selalu Juara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri pada upacara Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021 - Bincang dengan Ayahanda Apriyani Rahayu Peraih Emas Olimpiade, Amirudin: Anak Saya Selalu Juara

Dia menekuni bulutangkis sejak kecil, usia empat tahunan.

Apriyani mulai bermain badminton menggunakan raket kayu dengan bulu ayam yang ditancap di tangkai sapu.

Siapa yang mulai memperkenalkan bulutangkis ini, bapak, ibu, atau ada orang lain?

Ibunya yang memperkenalkan karena kebetulan ibunya dia hobi bulutangkis, tenis meja, dan voli. Ibunya selalu mewakili dinas.

Dia sempat berprofesi sebagai guru, tetapi saya minta berhenti untuk jaga anak.

Mulai kapan Apriyani menjadi juara bulutangkis di event level terendah?

Itu dimulai 2006, dia ikut pertandingan usia dini tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Waktu itu dia baru kelas 5 SD.

Apakah ada yang melatih khusus setelah bakat Apriyani mulai terlihat?

Setelah dia juara di tingkat 2 provinsi.

Diambilkan pelatih dari pelatnas almarhum Safiudin yang membentuk Apriyani dari usia dini.

Setelah menjadi profesional, hasil yang sudah didapatkan Apriyani apa saja? Dan digunakan untuk apa?

Alhamdulilah bonus uang itu dia dapat digunakan untuk kehidupan di Jakarta.

Sebagian juga dikirimkan ke saya juga untuk ke tanah suci.

Ada yang ingin bapak pesankan untuk Apriyani di masa mendatang?

Gunakan secara baik bonus yang dia dapat untuk masa depannya.

Halaman
123

Berita Terkini