TRIBUN-BALI.COM – Cerita keberhasilan petani dalam menanam porang sudah cukup lama tersiar.
Keuntungan telah dirasakan oleh sejumlah petani porang dari berbagai daerah seperti Madiun, Kalimantan Selatan, Wonogiri dan berbagai daerah lainnya, termasuk NTT.
Tanaman porang menjadi perhatian karena memiliki nilai jual yang tinggi. Bahkan Presiden Jokowi minta Menteri Pertanian menseriusi budidaya tanaman porang.
Kisah sukses para petani menanam porang mencuat, salah satunya petani di Kampung Lendo, Desa Gunung Baru Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, yang meraup keuntungan hingga Rp 50 juta.
Aktivitasnya menanam porang berawal dari mencabut bibitnya di hutan.
Tak hanya petani asal NTT. Dari sejumlah pemberitaan Kompas.com, keuntungan juga dirasakan oleh sejumlah petani porang dari berbagai daerah seperti Madiun, Kalimantan Selatan, Wonogiri dan berbagai daerah lainnya.
Baca juga: INILAH Tanaman Porang dan Berbagai Manfaatnya yang Menarik Perhatian Presiden Jokowi
Apa saja yang perlu kita tahu dari tanaman porang?
Ini sejumlah faktanya, dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com:
1. Nama ilmiah
Tanaman porang merupakan tanaman yang berasal dari marga Amorphophallus. Porang memiliki nama ilmiah Amorphallus mueleri.
Peneliti Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Ina Erlinawati mengatakan, porang masih keluarga bunga bangkai.
"Iya (masih keluarga bunga bangkai), masih satu marga Amorphophallus, tapi nama latin untuk jenis Porang adalah Amorphophallus muelleri," kata Ina, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: KISAH Petani Milenial Yoyok Triyono, Bercerita Tentang Gurihnya Bertani Porang di Hadapan Jokowi
2. Kandungan gizi
Bagian dari tanaman porang yang dimanfaatkan dan memiliki nilai khasiat tinggi adalah bagian umbinya.
Bagian umbi ini memiliki kandungan Glucomannan dan kalsium yang tinggi.
Mengutip web Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, tanaman porang juga mengandung karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan.
Karbohidrat dalam tanaman porang terdiri dari unsur pati, glucomannan serat kasar, dan gula reduksi.