Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga yang tinggal di Jalan Hangtuah, Gang III, Nomor 2, Sanur Kaja, Denpasar Selatan dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki yang tergantung di pohon mangga setinggi kurang lebih delapan meter.
Kejadian yang menggegerkan warga tersebut terjadi pada Minggu 22 Agustus 2021 pagi, diketahui pria yang ditemukan tergantung berinisial HU (22).
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dikonfirmasi terpisah, pria yang yang berasal dari Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung, Lumajang, Jawa Timur.
Dilihat warga masih tergelantung di ranting pohon mangga, bahkan saat pihak kepolisian mendatangi lokasi jenazah HU masih menggantung di ketinggian kurang lebih delapan meter.
Baca juga: Sebelum Mencoba Mengakhiri Hidup, Guru di Klungkung Putu S Telah Ajukan Pensiun Dini
"Saat ditemukan, jenazah masih tergantung di pohon mangga setinggi 8 meter dan masih menggunakan pakaian lengkap," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Senin 23 Agustus 2021.
Menurut keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, Ahmad Gozali (25) dan Kondiko (24), sekitar pukul 07.00 wita mereka menemukan sandal korban dibawah pohon mangga.
Saat mereka melihat ke arah atas pohon, para saksi ini terkejut karena melihat pelaku yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur itu sudah tergantung di atas pohon.
"Korban (pelaku red) diketahui sebelumnya sudah tidak terlihat semenjak sabtu pagi, bahkan semua teman-temannya tidak ada yang mengetahui keberadaannya,"
"Baru pada Minggu pagi, temannya melihat korban (pelaku red) sudah tergantung di atas pohon dan di dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.
Bahkan menurut penuturan saksi kepada petugas, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kebun ini, dikenal pendiam dan tidak memiliki masalah.
Tim Identifikasi Polresta Denpasar yang tiba di TKP, saat melakukan olah TKP dibantu kepolisian Polsek Denpasar Selatan dan BPBD Kota Denpasar.
Korban ditemukan menggantung menggunakan tali plastik warna biru dengan panjang lima meter yang diikat dengan tali sampul mati.
Iptu I Ketut Sukadi menerangkan pelaku saat ditemukan menghadap ke selatan, menggunakan baju kaos hijau dan celana jeans hitam, pada kemaluan pelaku keluar cairan dan sandal ditemukan dibawah pohon mangga.
"Saat diperiksa, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban (pelaku red). Setelah diperiksa kondisi korban (pelaku red), jenazah kemudian dibawa ke RS Sanglah," pungkasnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Melandai, Pemkot Kurangi Tempat Isolasi Terpusat