Ia menegaskan bahwa respon aparat TNI melakukan pemukulan balik ke warga bersangkutan tidak terlepas dari sikap spontan terhadap yang dialami Dandim, saat berusaha mengendalikan dan mengajak masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan.
Secara terpisah, Perbekel Desa Sidatapa, Ketut Budiasa, tak banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait insiden yang terjadi di desanya.
Pihaknya enggan berkomentar terkait peristiwa tersebut dan mengaku masih akan berkoordinasi.
"Ini kan masalah di desa, saya perlu berbicara dulu dengan tokoh masyarakat, agar masalah ini tidak terlalu melebar," kata Ketut Budiasa.(antara/rtu/zae)