CPNS Bali

Pemprov Bali Laksanakan SKD CPNS Mulai 6 September 2021, 2512 Pendaftar Akan Rebutkan 82 Formasi

Penulis: Ragil Armando
Editor: Karsiani Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi CPNS 2021 -

Tidak hanya itu, para peserta juga diwajibkan untuk membawa surat telah melaksanakan vaksinasi minimal dosis pertama.

Sedangkan, bagi peserta yang akibat sesuatu dan lain hal, seperti memiliki penyakit atau sedang hamil bisa mengikuti tes tanpa menunjukkan surat vaksin dan digantikan dengan surat keterangan dari dokter yang menyatakan tidak bisa divaksin.

"Dia harus membawa surat keterangan, misalnya pas hamil, misalnya hamil kan gak bisa divaksin.  Kalau gak membawa itu gugur karena itu ketentuannya pusat," terang dia.

Saat disinggung mengenai jika ada calon peserta yang memilki gejala berat Covid-19 dalam seleksi SKD nanti.

Pihaknya menjelaskan bakal memberikan izin bagi calon peserta tersebut menjalani perawatan dan melaksanakan tes SKD di hari terakhir apabila telah dinyatakan sembuh dan bebas Covid-19.

Tetapi, jika masih ada dalam perawatan sampai waktu akhir pelaksanaan tes SKD tersebut, maka calon peserta tersebut dinyatakan otomatis gugur.

“Kalau positif dari bergejala konsekuensinya kan dirawat. Pada saat dirawat kita menunggu apabila selama merawat, kan ada range-nya itu jadwalnya, kemungkinan bisa diundur di terakhir apabila sudah sehat. Apabila masih kan nggak mungkin dibawa, karena gak boleh kan, artinya tetap kita sudah siapkan itu,”

Lihadnyana mengatakan tes SKD ini akan sama berlaku saat Tes Kompetensi Bidang (SKB).

"Intinya keselamatan dan kesehatan lebih diutamakan. Jangan sampai malah seleksi CPNS/PPPK ini jadi klaster baru," ujarnya.

Bahkan, ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan adanya calo atau joki yang menjanjikan lolos sebagai CPNS atau PPPK dengan mudah.

Sebab dalam seleksi tersebut dilakukan secara transparan, bahkan nilai tes yang menggunakan komputer langsung dapat dilihat setelah keluar dari ruangan ujian.

"Jangan mudah percaya lah sama yang begitu-begitu. Ini semua online, hasil tes juga langsung keluar," katanya.

Di sisi lain, Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana mengatakan proses seleksi CPNS dan PPPK Pemprov Bali diprediksi tanpa gejolak.

Karena dari tahun ke tahun pelaksanaannya oleh BKD Pemprov Bali kualitas pelaksanaan makin bagus dan tertib.

Baca juga: SKD CPNS di Klungkung Digelar Mulai Tanggal 20 September 2021, Dilaksanakan Selama 9 Hari

"Prosesnya dari tahun ke tahun saya lihat makin tertib. Walaupun pada masa Pandemi Covid-19 tahun 2021, BKD Bali sudah pengalaman pada proses seleksi CPNS Tahun lalu sebelumnya. Harapan kami agar transparan dan akuntabel," ujar politikus PDIP ini.

Baca juga: Tanya Jawab Seputar SKD CPNS 2021, Peserta yang Positif Covid-19 Bisa Lakukan Penjadwalan Ulang

Adnyana meminta kepada panitia pelaksana seleksi CPNS Pemprov Bali tetap kedepankan Prokes ketat, kesehatan dan keselamatan dalam proses seleksi.

"Karena bagaimanapun juga kesehatan dan keselamatan masyarakat terpenting dalam masa Pandemi Covid-19 ini," ujarnya. (*)

Berita Terkini