Berita Denpasar

Hari Pertama Tiara Dewata Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi, Banyak Pengunjung Kebingungan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjung yang tampak kebingungan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di Tiara Dewata pada, Selasa 14 September 2021.

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Mengikuti arahan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 39 Tahun 2021, di mana para pengunjung mall atau supermarket harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, Supermarket Tiara Dewata Denpasar mulai terapkan pada, Selasa 14 September 2021. 

Implementasi aplikasi PeduliLindungi diterapkan di dua pintu masuk Supermarket Tiara Dewata.

Terlihat banyak pengunjung yang masih kebingungan untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi hingga pihak Tiara Dewata menempatkan beberapa stafnya untuk membantu pengunjung mulai dari meng-install dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. 

Baca juga: Buruh Harian di Denpasar Nyambi Jadi Kurir Sabu, Ujang Dituntut Pidana Bui 9 Tahun

Ketika ditemui, Manager Operasional Tiara Dewata, Novie Setyo mengatakan kebanyakan pengunjung Tiara Dewata usianya yang cenderung ibu-ibu yang sudah berumah tangga dan tidak terlalu paham menggunakan gadget. 

"Tiara Dewata market-nya kan beda dengan Mall. Jika Mall kan cenderung kunjungannya dari anak-anak milenial yang paham gadget. Di tempat kami ini mayoritas usia keluarga yang berbelanja untuk kebutuhan sehari-sehari," katanya pada, Selasa 14 September 2021. 

Menurutnya sebanyak 70 persen pengunjung yang datang belum ada yang paham dengan aplikasi PeduliLindungi.

Sehingga pihaknya membuka konter, berbeda dengan tempat lain yang hanya menyediakan barcode

Baca juga: PPKM di Denpasar Turun Level, Dewan Denpasar Dorong Pemkot Gelar PTM

"Kami di sini membuka konter untuk membantu mengunduh aplikasi. Jadi step-nya masih membantu konsumen. Kami sudah simulasi kemarin, hari ini kami coba operasionalkan. Tapi terbentur kerumunan akhirnya karena banyak orang yang tidak tahu-menahu soal aplikasi Peduli Lindungi ini," tambahnya. 

Bagi pengunjung yang belum memiliki aplikasi Peduli Lindungi, tidak diperbolehkan masuk ke Tiara terlebih dahulu.

Nantinya para pengunjung tersebut akan dituntun untuk menggunakan aplikasinya di konter yang telah disediakan.

Sementara saat ini belum ada ditemukan masyarakat dengan keterangan hasil aplikasi berwarna hitam, hanya hijau dan kuning. 

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Kota Denpasar: Positif 46 Pasien, Sembuh 160 Orang dan Dua Meninggal

"Kalau hijau kan sudah pasti diizinkan. Prinsipnya, kami mengikuti aturan dari pemerintah soal penerapan aplikasi ini. Terkait usia, yang diizinkan untuk masuk mulai dari anak usia 12 tahun ke atas hingga dewasa usia 70 tahun."

"Bagi orang tua kami mengimbau untuk tidak mengajak anaknya usia 12 tahun ke bawah ke supermarket atau bisa dititipkan di ruang VIP," lanjutnya. 

Sementara untuk kunjungan semenjak PPKM sudah rendah, juga pada daya beli yang rendah.

Halaman
12

Berita Terkini