Tips Kesehatan

Kulit Kentang Bantu Mengurangi Kerusakan Hati dan Ginjal

Editor: DionDBPutra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Kulit kentang banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan manusia.

TRIBUN-BALI.COM - Kentang adalah sayuran atau umbi-umbian yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan dari ujung rambut hingga kaki, namun yang belum banyak disadari kulitnya juga mempunyai beragam khasiat.

Kentang  terdiri dari protein, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, sodium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin C dan B serta folat.

Akan tetapi, para ahli mengatakan untuk tidak memakan kulit kentang yang terlihat hijau. Hal ini karena kentang merupakan umbi yang tumbuh di bawah tanah.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal, Sering Disepelekan Padahal Berbahaya

Baca juga: Inilah Tanda-Tanda Ginjal Anda Mulai Mengalami Kerusakan, Waspadalah!

Ketika terkena cahaya atau dingin lebih lama, mereka mulai memproduksi klorofil sebagai proses alami.

Hal ini mengarah pada pembentukan solanin alkaloid yang memberikan rasa pahit pada kentang dan bila dikonsumsi dalam jumlah yang lebih barnyak, dapat menjadi racun dan dapat menyebabkan banyak masalah pencernaan.

Kentang juga mengandung sejumlah besar solanin yang tidak dapat dihancurkan dengan merebus tetapi bisa hilang dengan menggorengnya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari kulit kentang dilansir Boldsky pada Senin 20 September 2021.

Baik untuk kesehatan jantung

Menurut sebuah penelitian, kulit kentang memiliki aktivitas penangkal radikal atau antioksidan yang kuat karena adanya dua senyawa fenolik dominan, asam klorogenat dan asam galat.

Senyawa ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung yang baik dengan mengurangi kerusakan jantung akibat radikal bebas.

Kulit kentang juga mengandung sejumlah besar potasium, yang merupakan elemen yang baik dalam mengatur tekanan darah dalam tubuh.

Memiliki sifat antibakteri dan antijamur

Kulit kentang memiliki senyawa antimikroba yang kuat terhadap berbagai infeksi bakteri dan jamur.

Hal ini disebabkan adanya senyawa organik terpen dan flavonoid pada kulitnya.

Baca juga: Berikut 16 Gejala Kanker Ginjal, Jangan Anggap Remeh Sakit Pinggang

Baca juga: Jangan Sepelekan Benjolan Asam Urat, Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal Hingga Gagal Jantung

Setelah dikonsumsi, ini dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan seseorang.

Halaman
123

Berita Terkini