Ia juga meminta agar para orangtua menyediakan waktu untuk mengantar anak ke sekolah dan langsung menjemput sampai ke rumah seusai belajar, agar anak langsung pulang ke rumah dan potensi anak-anak terpapar bisa ditekan.
Kemudian, kata dia, pihaknya juga menyampaikan akan ada konsekuensi pemberlakuan PTM Terbatas jika salah satu sekolah lalai dalam memberlakukan prokes sampai dengan terpapar, salah satunya adalah penutupan sekolah tersebut.
"Terkait dengan kegiatan olah raga pada PTM terbatas ini tidak kita berlakukan, karena berpotensi ada kontak fisik, begitupun dengan kantin sekolah ditiadakan," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Tabanan