Berita Nasional

100 Ribu Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK Tahap I, Gerindra Usul yang Sudah Ngabdi Lama Tak Perlu Tes

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru honorer Bertha Buadera saat mengajari anak muridnya di SD Filial 004 Samarinda Utara di Kampung Berambai, Selasa (12/11/2019). 100 Ribu Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK Tahap I, Gerindra Usul yang Sudah Mengabdi Lama Tak perlu Tes

TRIBUN-BALI.COM - Angin segar bagi para guru honorer karena akan segera diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengungkapkan, sudah ada 100.000 guru honorer yang akan diangkat menjadi guru PPPK.

Nadiem mengatakan, hal itu diketahui dari hasil sementara seleksi guru PPPK tahap pertama yang berlangsung pada September 2021 ini.

"Jadi hasilnya apa, jadi berdasarkan seleksi pertama saja ya, sekitar hampir 100.000 guru honorer dari seluruh Indonesia akan segera diangkat menjadi guru PPPK. Nah, ini mohon tepuk tangannya untuk 100.000 yang sudah lolos," kata Nadiem dalam rapat dengan Komisi X DPR, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: 100.000 Guru Honorer Segera Diangkat Jadi PPPK, Nadiem: Mohon Tepuk Tangannya

Nadiem mengatakan, 100.000 guru honorer tersebut merupakan 30 persen dari total 326.476 formasi yang mendapatkan pelamar.

Adapun jumlah total formasi yang tersedia sebanyak 506.247 formasi.

Nadiem yakin bahwa jumlah guru honorer yang diangkat menjadi guru PPPK akan bertambah pada tes seleksi berikutnya.

"Lebih banyak lagi yang akan diangkat setelah ujian seleksi kedua dan ketiga. Alasannya banyak, mereka tentunya sudah mengetahui (materi) tes yang pertama, tes kedua biasanya akan meningkat (nilainya)," ujar Nadiem.

Menurut dia, formasi yang tersedia pada seleksi berikutnya juga akan lebih banyak karena pihaknya akan terus berupaya meyakinkan daerah-daerah untuk menyediakan formasi bagi guru PPPK.

Namun, Nadiem menegaskan, jumlah sekitar 100.000 guru honorer yang akan diangkat menjadi guru PPPK tersebut baru berdasarkan rekap awal.

Saat ini, pengolahan data hasil ujian seleksi pertama masih berlangsung dan panitia seleksi nasional masih berembuk untuk memfinalisasi hasil ujian tersebut.

"Pengumuman lengkap ujian seleksi pertama dilakukan beberapa hari ke depan," ujar Nadiem.

Mengabdi Puluhan tahun Diusulkan Tanpa Tes

Disisi lain, Guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun diusulkan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa melalui tes.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pengabdian panjang para guru honorer seharusnya diapresiasi.

Baca juga: 44 Guru di Bangli Akan Ikuti Diklat Calon Kepala Sekolah

Halaman
12

Berita Terkini