TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Kuwum yang berlokasi di Jalan Raya Gatot Kaca, Banjar Balangan,Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi rusak disaat dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dua gedung sekolah dengan 6 ruangan kelas itu tidak berani digunakan untuk PTM, mengingat kondisi plafon sudah rapuh.
Demi siswa bisa tetap belajar, kini ruangan guru dan ruangan kepala sekolah yang dirombak untuk dijadikan ruang kelas.
Hal itu pun membuat guru harus ngantor di teras gedung maupun di depan gedung perpustakaan.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjadi di Badung Mengakibatkan Atap dan Plafon Bangunan di SDN 3 Kuwum Ambruk
Dari pantauan di lokasi, gedung yang berisi ruang kelas itu kini tidak digunakan. Padahal hanya beberapa bagian saja atap dan plafonnya ambruk.
Kendati demikian pihak sekolah takut jika akan terjadi bencana susulan mengingat kondisi bangunan sudah lama dan kayunya sudah rapuh
Bahkan beberapa ruang kelas kosennya juga sudah rapuh dan dimakan rayap, beberapa tembok juga mengalami keretakan.
Plafon yang berbahan bedeg atau anyaman bambu itu pun ada beberapa yang sudah bocor dan ambruk.
"Jadi kami takut saat belajar plafon ambruk sehingga membahayakan siswa. Sehingga kami sepakati tidak gunakan 6 ruang kelas tersebut," ujar Kepala Sekolah SD N 3 Kuwum Nyoman Jani saat ditemui Rabu 6 Oktober 2021.
Kendati demikian untuk pembelajaran tatap muka kini pihak sekolah terpaksa menggunakan ruang guru dan ruang kepala sekolah menjadi ruangan kelas. Sementara guru yang datang hanya berdiam di teras yang dianggap aman.
"Jadi kami gunakan ruang guru sebagai kelas dan ruang kepala sekolah. Sehingga ada dua ruangan sementara ini, sebelum dilakukan perbaikan," jelasnya.
Dirinya mengakui, bangunan gedung sekolah di SD N 3 Kuwum belum sama sekali dilakukan perbaikan. Bahkan gedung sekolah tersebut merupakan gedung lama.
"Karena musim hujan ini kami takut. Bahkan beberapa inventaris sekolah seperti meja dan kursi sudah kami titip di salah satu wantilan di desa," ucapnya.
Kendati demikian instansi terkait juga sudah melakukan pengecekan, bahkan sudah mengetahui kondisi saat ini di SD N 3 Kuwum.
Baca juga: Sempat Periksa 32 Nakes, Kejari Badung Hentikan Penyelidikan Kasus Pemotongan Dana Insentif Covid-19
Termasuk orang tua siswa juga sudah mengetahui jika ruang kelas belum bisa digunakan.