Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Bukti Janggal Kasus Pembunuhan di Subang, Tidak Ada Motif Pencurian Hingga Ada DNA Danu

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra
Editor: Harun Ar Rasyid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus pembunuhan di Subang sudah berlalu lebih dari 50 hari, namun pihak kepolisian belum mengungkapkan pelaku di balik kasus tersebut

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Teka-teki pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga saat ini belum menemukan titik terang.

Sudah lebih dari 50 hari kasus pembunuhan ini berlangsung.

Dalang dibalik meninggalnya Tuti Suhari dan sang putri Amelia Mustika Ratu belum pun terungkap.

Mereka berdua ditemukan sudah tak bernyawa di bagasi mobil rumahnya.

Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh suami sekaligus ayah dari Amalia yakni Yusuf pada 18 Agustus 2021 kemarin.

Hingga artikel ini ditulis pada Sabtu, 9 Oktober 2021 belum ada lanjutan bukti yang diungkap Polisi dari kasus pembunuhan Subang tersebut.

Namun, terdapat fakta-fakta misterius dalam kasus tersebut yang telah Tribun Bali rangkum.

DNA Anak Angkat Saudara Tuti Ada di TKP

Olah TKP yang dilakukan penyidik menemukan puntung rokok dari berbagai brand di rumah Tuti.

Lebih lanjut, anak angkat dari saudara Tuti, Danu diduga sempat berada di rumah Tuti sebelum dirinya ditemukan meninggal.

Baca juga: SISI LAIN Kasus Subang: Yosef Kerap Dituduh, Kekecewaan Yoris, hingga Cerita Tukang Gali Kubur

Oleh karena itu, Polisi sempat memeriksa dirinya selama 12 jam.

Selain Danu, Ibu angkatnya juga diperiksa oleh pihak kepolisian.

Idha menjalani pemeriksaan kembali pada Rabu, 6 Oktober 2010 di Polres Subang bersama dua saudaranya yakni, Yeti Mulyana dan Lilis.

Menurut Yosef, Danu merupakan orang di luar keluarga ini yang sering hilir mudik serta memiliki akses khusus ke rumah Tuti.

Di sisi lain, Danu pun angkat bicara terkait dirinya yang diperiksa pihak kepolisian.

Ia menuturkan sehari sebelum kasus tersebut, Danu sempat bertemu Tuti dan Amalia.

Danu menjelaskan bila pertemuan tersebut terjadi karena Yoris menyuruhnya untuk membeli double tape dan meminta uang ke Amalia.

Jasad Amalia Ditemukan Tak Berbusana

Saat jasad Amalia ditemukan di bagasi mobil dirumahnya, kondisi jenazahnya sudah tidak mengenakan busana.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago pun membenarkan soal hal tersebut.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," jelasnya yang dikutip dari Tribun Jabar pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Yang lebih misteriusnya, pihak penyidik tidak menemukan adanya kekerasan seksual yang dialami oleh Amalia.

Baca juga: TERKINI Kasus Subang: Yosef Angkat Bicara dan Menangis di Makam Tuti, Bakal Kembali Diperiksa?

Tak Ditemukan Tanda-tanda Pencurian

Pihak penyidik yang menyisir tempat kejadian perkara TKP itu menemukan adanya tanda-tanda pencurian.

Hal tersebut dikarenakan Amalia merupakan bendahara dari Yayasan Bina Prestasi Nasional yang memimpin sebuah SMK swasta.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengembalikan uang Rp 30 juta yang ditemukan di lokasi TKP.

Yosef Akan Dipanggil Kembali

Suami dari Tuti dan Mimin ini rencananya akan kembali dipanggil oleh pihak kepolisian.

Yosef merupakan saksi kunci dalam kasung pembunuhan di Subang yang merengeut nyawa Tuti dan Amalia.

Apabila pemanggilannya jadi dilaksanakan, maka total Yosef telah dipanggil sebanyak 14 kali.

Lebih lanjut, pemanggilannya tersebut berkaitan dengan rekening bank atas nama anaknya, Amalia Mustika Ratu. (*)

Berita Terkini