Pebriantara pun bersyukur, tujuannya membuka lapangan pekerjaan sekaligus membangkitkan kuliner babi guling warisan pendahulunya diterima baik oleh pecinta kuliner.
"Astungkara, yang datang bukan hanya seputaran Sukawati atau Kabupaten Gianyar.
Tetapi dari Kuta dan orang luar Bali yang sedang berlibur di Bali selama beberapa hari, kini langganan di sini.
Banyak yang tahu lewat media sosial," ujarnya.
(*)