Berita Gianyar

Sempat Vakum, Babi Guling Legend Dong Keplus Gianyar Bangkit Lagi, Buka di Malam Hari

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana warung babi guling legend Dong Keplus di Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa 19 Oktober 2021 malam.

Pengelola Babi Guling Dong Keplus, I Putu Gede Pebriantara, Rabu 20 Oktober 2021 mengatakan, babi guling Dong Keplus seperti ditakdirkan untuk buka lagi.

Babi Guling Legend Dong Keplus (Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta)

Dimana saat ini, yang hidup dari warung babi guling ini sebanyak 12 orang.

Yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata dan seniman, yang kini kehilangan penghasilan pasca Covid-19.

Dan, mereka semua masih memiliki hubungan keluarga dengan Dong Keplus, mulai dari keponakan maupun cucu.

"Awalnya saya kasihan melihat mereka kehilangan pekerjaan, saya pikirkan bagaimana supaya ada penghasilan.

Lalu saya teringat, di keluarga pernah berjualan babi guling, dan pernah juara III.

Kebetulan anaknya mendiang Dong Keplus masih memegang resep babi guling tersebut.

Akhirnya, saya  keluarkan modal untuk membangkitkan lagi babi guling legend ini.

Kami jalankan usaha ini bersama semua keluarga Dong Keplus," ujar pria yang menjabat Ketua Komisi III DPRD Gianyar tersebut. 

Menariknya, Pebriantara dalam hal ini juga menyempurnakan resep peninggalan Dong Keplus.

Baca juga: Kuliner Babi Guling Makin Laris Ditengah Pandemi Corona, Warung Pan Ana Raih Omzet 30 Juta per Hari

Dimana, satu kekurangannya dulu terletak pada kulitnya yang kurang garing.

"Saya sampai melakukan riset, mencari informasi agar kulitnya garing.

Sebab resep babi guling kuno itu memang hampir sebagian besar kulitnya tidak garing.

Akhirnya sekarang kami sudah temukan caranya agar garing.

Penyempurnaan hanya di kulit, sementara bumbu dan resapan bumbunya di daging masih sama seperti warisan Dong Keplus," tandasnya. 

Halaman
123

Berita Terkini