4. Pisahkan minyak
Jika memungkinkan, saat menyimpan minyak, pisahkan minyak sesuai dengan jenis bekas makanan yang digoreng sebelumnya.
Hal ini akan menghindari tumpang tindih rasa pada makanan setelah digoreng.
Anda tidak mau kan, menggoreng donat yang memiliki rasa dan aroma ikan goreng?
Baca juga: 5 Tips Goreng Ote-ote agar Tidak Berminyak
5. Jangan gunakan minyak secara berulang
Seperti yang sudah dikatakan di atas, pemakaian minyak goreng yang wajar adalah 3 kali.
Tapi ada cara mengetahui kalau minyak goreng sudah tidak layak pakai.
Kalau pada minyak terdapat busa di atasnya, maka sebaiknya jangan digunakan lagi.
Apalagi saat dibuka wadahnya, sudah tercium bau tengik.
Itu tandanya minyak sudah rusak.
Baca juga: Bagaimana Cara Masak Nasi Agar Pulen Tanpa Rice Cooker? Simak Tips dan Cara Membuatnya
Nah, kalau kelima hal di atas bisa kita lakukan, kemungkinan minyak goreng cepat menghitam pun bisa dikurangi.
Tapi ingat, cara ini bukan berarti membebaskan kita untuk menggunakan minyak goreng sampai lebih dari 3 kali, ya.
Minyak sudah pasti berubah jadi minyak jelantah.
Tidak mau, kan, kalau masakan di rumah sama tidak sehatnya dengan makanan pedagang kaki lima?
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.Grid.id dengan judul Harga Minyak Goreng Melonjak Tinggi! Pedagang Gorengan Bocorkan Cara Supaya Minyak Tidak Cepat Hitam Walau Dipakai Berulang Kali, CATAT!