TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Estimasi kerugian materiil akibat gempa berkekuatan 4,8 SR di Kabupaten Karangasem, Bali, hampir mencapai Rp 66 miliar.
Meliputi kerusakan perumahan warga, bangunan pemerintah, cubang, jalan raya, dan tempat ibadah (pura) milik perorangan atau kelompok, serta sekolah.
Data sementara BPBD Karangasem, gempa bumi berkekuatan 4,8 SR mengguncang Kabupaten Karangasem berdampak pada sekitar 2.045 KK.
Dampak gempa bumi ini tersebar di lima kecamatan.
Yakni Kecamatan Rendang, Kubu, Bebandem, Abang, dan Kecamatan Selat.
Baca juga: Hari Ini Karangasem Bali Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 3,5 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
Sedangkan Kecamatan Manggis dan Sidemen nihil dampak gempa bumi.
Sedangkan untuk kerusakan rumah akibat gempa bumi 4,8 SR juga bertambah.
Sesuai data sementara BPBD Karangasem tercatat sekitar 2.400 unit rumah.
Ribuan rumah yang mengalami kerusakan tersebar di beberapa kecamatan.
Angka itu belum termasuk bangunan lain, seperti sekolah, bangunan pemerintah, dan jalan
Dari 2.400 unit rumah yang mengalami kerusakan, sebanyak 620 unit rusak parah.
44 unit rusak sedang, serta 1.736 unit mengalami rusak ringan.
Bangunaan yang paling banyak rusak yakni di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Rendang.
Sampai saat petugas masih terus lakukan pendataan dampak gempa bumi ini.
Selain rumah, beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan.
Baca juga: 2.045 KK Terdampak Gempa di Karangasem, Pendataan Masih Berlangsung, Jumlah Bertambah