TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus bergulir karena polisi belum berhasil mengungkap pelakunya.
Sudah 77 hari lebih, polisi masih melakukan penyelidikan, termasuk pemeriksaan ulang dan autopsi ulang.
Pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang mayatnya ditemukan ditumpuk di bagasi mobil Alphard di Jalan Cagak, Subang masih berkeliaran.
Baca juga: SOSOK Polisi yang Suruh Danu Bersihkan TKP Pembunuhan Terungkap, Anggota Polsek Jalancagak
Di tengah kesibukan melakukan penyelidikan, tiba-tiba Kapolres Subang AKBP Sumarni mendatangi Polsek Jalancagak di waktu malam.
Polsek Jalancagak adalah Polsek yang wilayah hukumnya terjadi kasus pembunuhan ibu dan anak.
Polsek Jalancagak kini menjadi sorotan lantaran saksi kunci pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu menyebut, dia disuruh oknum polisi anggota Polsek Jalancagak untuk membersihkan TKP pembunuhan.
Baca juga: Update Kasus Subang: Tak Hanya Gunting, Barang Bukti ini juga Ditemukan Danu di Kamar Mandi
Bahkan Danu juga menyebut, oknum polisi anggota Polsek Jalancagak itu masuk ke rumah TKP pembunuhan dengan kunci yang dibawanya sendiri.
Kapolres Subang AKBP Sumarni datang ke Polsek Jalancagak dengan ditemani sejumlah pejabat Polres Subang.
Kedatangan AKBP Sumarni ke Polsek Jalancagak bukan untuk mencari bukti atau fakta baru kasus pembunuhan di Subang, melainkan berdalih dalam rangka kegiatan patroli malam hari.
Baca juga: Kapolres Subang Jamin Tak Ada Polisi Terlibat Pembunuhan Subang, Ini yang Bikin Sulit Mengungkap
Dalam unggahan video di IG polres_subang, tertulis dalam keterangannya, Kapolres Subang dan rombongan melaksanakan kegiatan patroli malam ke Mako Polsek Jalancagak mengecek sarana prasarana layanan publik.
"Kapolres Subang dan rombongan melaksanakan Kegiatan Patroli malam hari, Kunjungan ke Mako Polsek Jalan Cagak, untuk mengecek Sarana Prasarana Layanan Publik yang Ramah Disabilitas, Ramah Perempuan dan Ramah Anak, serta memberikan arahan kepada Personel Polsek Jalancagak dan Cijambe, agar mampu melaksanakan tugas pokok dengan profesional serta memberikan Pelayanan yang Humanis dan terbaik untuk Masyarakat," tulis postingan tersebut.
Kapolres AKBP Sumarni ingin mengetahui apakah sarana prasarana di Polsek Jalancagak itu sudah ramah disabilitas, ramah perempuan, dan ramah anak, atau belum.
Baca juga: Benarkah Danu Disuruh Oknum Polisi Bersihkan Bak Mandi TKP Pembunuhan? Pengacara Minta Diusut
AKBP Sumarni juga memberikan arahan kepada personel Polsek Jalancagak dan Cijambe agar melaksanakan tugas dengan profesional, memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat.
"Anggota polisi tidak melakukan perbuatan yang memalukan kesatuan, selalu memberikan pelayanan terbaik," tegas AKBP Sumarni.
"Anggota Polsek tak melakukan perbuatan yang menyimpang, tidak melakukan perbuatan yang mempermalukan kesatuan, selalu terdepan edukasi prokes."