Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- I Gede Ari Astina alias Jerinx SID dinobatkan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menjadi Duta Anti Narkoba menyukseskan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sosok Jerinx dinilai relevan menjadi agent of change memberikan pendekatan soft power sebagai salah satu strategi War On Drugs guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan Bali yang memiliki prevalensi tinggi dan sudah masuk hingga ke desa-desa.
Dari pembicaraan bersama BNNP Bali, Jerinx pun lantas menyanggupi dan siap untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Bali mengenai bahaya narkoba.
Baca juga: KPK Periksa Dewa Nyoman Wiratmaja Besok, Kasus Dugaan Suap Pengurusan DID Tabanan Tahun 2018
Baca juga: BREAKING NEWS - Jerinx SID Dinobatkan Jadi Duta Anti Narkoba Oleh BNNP Bali
"Jerinx kami tetapkan sebagai duta anti narkoba. Nanti ke depan edukasi masyarakat dan followers-nya, berkomitmen di bidang pencegahan narkoba," ujar kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra dalam press release pemusnahan barang bukti narkotika di Kantor BNNP Bali, Denpasar, Rabu (3/11).
BNNP Bali sengaja menggandeng para tokoh, influencer termasuk Ajik Krisna dan Jun Bintang memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba.
BNNP Bali juga telah menyiapkan fasilitas mobil khusus yang dimodifikasi sedemikian rupa untuk kedepannya dimanfaatkan oleh duta anti narkoba dalam mengimplementasikan program P4GN.
"Edukasi soft power ini penting, selain penegakan hukum, pendekatan edukasi bagi mereka korban penyalahgunaan narkoba harus direhab, bukan dipenjara. Kondisi saat ini penjara over kapasitas didominasi narapidana narkotika," paparnya.
Oleh karena itu, BNNP Bali berkolaborasi dengan para tokoh masyarakat guna lebih meyakinkan masyarakat mengenai bahaya narkoba hingga pentingnya rehabilitasi.
"Kami gandeng untuk kolaborasi melalui followers mereka supaya menjauhi narkoba. Apabila pecandu agar diajak rehabilitasi. Ini tidak gampang. Privasi dijamin pun masih banyak yang tidak mau, karena jika sudah kecanduan, saraf rusak yang menginginkan narkoba itu," ucapnya.
Baca juga: Jerinx SID Sindir Deddy Corbuzier: Siap Hadir di #CLOSETHEDOOR, Singgung Uang Ratusan Juta
Baca juga: Nora Mendapat Pujian dari Netizen, Jerinx: Tak Usah Takut Divaksin
Dalam acara pemusnahan BB narkoba itu, Jerinx SID, bersama istrinya, Nora Alexandra turut serta memusnahkan BB narkoba dengan memasukkan BB narkoba ke dalam alat insenerator yang dimiliki BNNP Bali khusus untuk memusnahkan narkoba tanpa menghasilkan partikel residu.
Jerinx membeberkan latar belakang dinobatkannya menjadi Duta Anti Narkoba yang justru berawal dari kisah dinamika hidupnya yang pernah terjerat kasus pidana dan mendekam sebagai narapidana di Lapas Kerobokan, beberapa waktu lalu.
Jerinx menuturkan saat berada di dalam Lapas Kerobokan ia yang background-nya memang musisi itu memanfaatkan waktu dengan menulis lagu berjudul Barisan Badai.
Lagu tersebut kemudian dirilis baru-baru ini dan sampai ke telinga Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra yang tertarik dengan lagu tersebut karena memiliki pesan positif untuk perubahan.
"Pihak BNN mendengarkan lagu Barisan Badai yang saya nyanyikan bersama istri saya diiringi Antrabes, dari YouTube rilis 29 Oktober 2021. Mereka sangat suka liriknya karena lirik itu mengandung kekuatan positif agar orang bisa berubah ketika melewati masalah. Barisan Badai harus dilewati agar kita menjadi manusia yang lebih kuat dan positif," kata Jerinx saat dijumpai Tribun Bali.
BNNP Bali membuka pembicaraan dengan Jerinx untuk bekerja sama dan Jerinx pun bersedia.
Baca juga: KPK Periksa Dewa Nyoman Wiratmaja Besok, Kasus Dugaan Suap Pengurusan DID Tabanan Tahun 2018
"Semangat positif itu yang mereka tangkap dari Barisan Badai. Saya diajak kerja sama dengan BNN. Saya merasa karya saya diapresiasi sesuai spirit lagu Barisan Badai. Memotivasi orang menjadi lebih baik dan berguna lagi bagi masyarakat," kata dia.