TRIBUN-BALI.COM – Turnamen bergengsi sepak bola di kawasan Asia Tenggara atau Piala AFF 2020 perhelatannya kini tinggal menghitung hari.
Tercatat, terdapat 10 negara yang akan tampil bersaing di fase penyisihan grup Piala AFF untuk merebutkan tiket lolos ke babak berikutnya.
Selain menyoroti soal peluang juara Piala AFF 2020, yang tak kalah menarik untuk diikuti adalah kiprah pencetak gol terbanyak alias daftar top skor Piala AFF 2020.
Di antara para pemain yang pernah tampil tajam di Piala AFF adalah Noh Alam Shah.
Baca juga: Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Skuad Garuda Siap Maksimal, Timnas Malaysia Cemas
Baca juga: Optimisme Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, Pertahankan Skema Pelatih & Konsistensi Skuat
Pemain yang dikenal dengan sapaan Along ini menorehkan tinta emas di Piala AFF 2007 dengan menjadi satu-satunya pemain yang mengemas gol hingga dua digit.
Along sukses menghantarkan Singapura menjuarai Piala EFF edisi 2007 sekaligus menyandang status top skor lewat 11 golnya.
Nama Along tak hanya harum bersama The Lions saja.
Dia memiliki kenangan manis tatkala membela klub asal Jawa Timur. Tentu saja Arema Indonesia (Arema FC).
Sebagaimana yang diketahui, Along pertama kali tiba di Indonesia tahun 2009.
Saat itu ia bersama rekan senegaranya, M Ridhuan menjadi amunisi baru Singo Edan di bawa kendali Robert Alberts.
Namun siapa sangka, pada tahun perdananya membela klub kesayangan Aremania ini, Along langsung gaspol.
Dia tak hanya menjadi sumber gol bagi Arema FC, namun juga mempersembahkan gelar jawara ISL di musim 2009/2010.
Kemitraannya bersama M Ridhuan menjadi satu di antara yang terbaik dimiliki Singo Edan.
Alon semasa masih aktif bermain dikenal sebagai striker yang tempramen.
Baca juga: Satu Grup Sama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Ini 2 Hal yang Dicemaskan Pelatih Timnas Malaysia
Baca juga: Hot Piala AFF 2020: Wonderkid Timnas Malaysia Cetak Gol di Belgia, Potensi Ancaman Timnas Indonesia
Lazimnya, striker adalah pemain yang sering dilanggar tim lawan. Namun Along berbeda, dia termasuk bomber yang sering diganjar kartu kuning, bahkan kartu merah lantaran sulitnya mengendalikan emosi.