TRIBUN-BALI.COM - Buntut meninggalnya Novia Widyasari yang nekat meminum racun di makam ayahnya terungkap fakta-fakta lain.
Novia Widyasari diduga meninggal karena depresi akibat hubungannya dengan Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Niryono, Ayah Bripda Randy mengungkapkan hubungan korban dan anaknya.
Baca juga: Paman Mahasiswi Novia Widyasari Diperiksa Polisi, Terungkap Tahu Banyak Rahasia ini
Dikatakannya, bahwa hubungan keduanya serius dan sudah berencana ke jenjang pernikahan.
Selain itu, Niryono juga meminta maaf atas peristiwa tewasnya NW yang bunuh diri diduga karena depresi.
Diketahui, saat ini Bripda Randy telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus aborsi.
Niryono mengakui sempat melayat ke rumah NW, saat perempuan itu ditemukan tewas di atas makam ayah kandungnya di Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: Update Kasus Tewasnya Novia Widyasari: Dipecat, Tangan Bripda Randy Bagus Diikat dalam Tahanan
"Ya jelas, saya melayat ke sana," katanya saat dihubungi melalui telpon seluler.
Ia mengatakan, NW adalah calon menantunya. Ia menyebut jika anaknya, akan melanjutkan hubungan bersama NW ke jenjang hubungan yang lebih serius yakni pernikahan.
"Kami juga sudah ke rumahnya (NW) di Sooko, Mojokerto. Saya sudah menanyakan ke orang tuanya, dan saat itu orang tua NW jawabannya juga oke," lanjutnya.
Menurut dia, hubungan anaknya Bripda Randy dan NW ini memang mengarah ke hubungan yang lebih serius.
Namun, saat disinggung terkait kapan rencana pelaksanaan pernikahan antara anaknya dan NW, ia tidak menjawabnya.
"Iya kalau kapan pernikahannya silahkan saja tanyakan ke Randy dan NW. Kalau orang tua hanya mengikuti saja, yang menentukan ya mereka. Lagipula, NW kan masih sekolah (kuliah) belum lulus," jelasnya.
Sekali lagi, Niryono mewakili keluarga pun menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya calon menantunya itu.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan jika tidak semua yang viral di media sosial (medsos) dan berkembang itu benar. Ada beberapa yang tidak benar.