Adapun jika ada panggilan, Okta mengatakan pihaknya dan klien tetap kooperatif.
Tim kuasa hukum Danu dan Yoris itu juga mengaku pihaknya masih menjaga komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian.
“Apapun hasilnya nanti, untuk saat ini memang belum ada pemanggilan untuk klien kita, Yoris dan Danu,” katanya.
Pihaknya meminta masyarakat tetap bersabar dan menghargai kinerja penyidik, baik Polres Subang maupun Polda Jabar.
Kondisi Terkini Danu
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Sabut, 18 Desember 2021 dalam artikel berjudul UPDATE 4 BULAN KASUS SUBANG, Yoris dan Danu Rintis Sumber Uang Baru, Yosef dan Mimin Alami Hal Beda, saksi kunci Subang, Muhammad Ramdanu kini berancang-ancang memulai usaha kuliner.
Ide menggeluti usaha kuliner ini tercetus setelah melihat sang mama, Ny Ida yang jago memasak.
"Mama jago masak, sambalnya enak," kata Danu.
Danu yang sebelumnya menjadi staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef beralasan dengan membuka usaha dia bisa mandiri serta tidak tertekan seperti bekerja di perusahaan orang lain.
Selain itu, Danu juga mengaku bisa bebas waktunya dan berkreasi.
Danu juga mengaku suka memasak seperti membuat nasi goreng yang bisa menjadi bekal untuk memulai usahanya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Lima Hari Setelah Janji Kapolda Ungkap Pelaku, Penyidik Tak Ikuti Arahan?
Yoris Banting Stir Jadi Pengusaha Tekstil
Keluarga korban Subang yang juga menjadi saksi kunci, Yoris Raja Amanullah, anak sulung Tuti Suhartini memulai usaha barunya.
Sebelum ada pembunuhan yang menewaskan ibu dan adiknya, Yoris menjadi ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarganya.
Namun, setelah kasus ini terjadi, yayasan yang membawahi SMP dan SMK milik sang ayah, Yosef Hidayah, ini justru vakum.