Ia merasa kasihan kepada anak-anak yang kurang beruntung, dan meninggal bahkan ditangan orang tuanya sendiri.
Ada pula yang karena kecelakaan dan lain sebagainya.
Ia pula berharap, agar roh anak-anak maupun roh yang telah meninggal tidak disalahgunakan oleh oknum manusia tidak bertanggung jawab.
Baik itu sebagai sarana santet, pasugihan, dan lain sebagainya.
Sebab segala ciptaan Tuhan di dunia ini, dan segala takdir yang dilalui telah diatur oleh beliau.
“Jadi jangan menambah karma buruk dengan berbuat jahat,” tegasnya.
(*)