Kendati Gelar Wiwaha sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2021, serta sudah disosialisasikan kepada kepala desa, Purnama tidak menampik masih banyak masyarakat yang belum tahu.
Alasannya, karena sosialisasi dilakukan saat masyarakat belum berkepentingan untuk memanfaatkan fasilitas ini.
"Oleh sebab itu, solusi yang kami lakukan untuk memancing keingintahuan masyarakat, salah satunya dengan menghadirkan pak bupati untuk menyerahkan perubahan dokumen secara langsung saat resepsi.
Sehingga pada saat yang bersamaan sosialisasi bisa dilakukan, dan informasi yang diberikan akan lebih mudah diterima masyarakat," tandasnya.
(*)