TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bupati Gianyar, Made Mahayastra bersama rombongan DPRD Gianyar, Bali menggelar kegiatan pemantauan pembangunan 27 tempat pengelolaan di sumber atau TPS3R, Kamis 6 Januari 2022.
Menariknya, dalam kegiatan ini, Bupati Gianyar, Made Mahayastra tidak berkeliling mengguna Toyota Land Cruiser seperti biasanya.
Namun, Mahayastra bersama rombongan berkeliling menggunakan sepeda motor.
Pantauan Tribun Bali, rombongan ingin mamasuki jalan persawahan.
Baca juga: Pemkab Gianyar Pastikan Tak Beri Bantuan Dana Pembuatan Ogoh-ogoh, Ini Alasannya
Sebab, sebagian besar lokasi TPS3R yang dibangun Pemkab Gianyar menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Cadangan 2021 itu berada di kawasan persawahan.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Mahayastra yang membonceng istrinya menggunakan motor KLX sempat mengalami insiden saat berkendara di pematang sawah berbeton.
Diduga karena medan terlalu berat, sehingga kendaraan yang dikendarainya pun terpeleset, lalu jatuh.
Namun beruntung, kejadian tersebut tidak berdampak buruk pada Bupati dan istrinya.
Bahkan, usai insiden kecelakaan tersebut, Mahayastra bersama istri masih tetap melanjutkan kegiatannya.
Adapun rute yang dilalui rombongan saat meninjau TPS3R ini, mulai dari Kecamatan Gianyar - Tampaksiring - Tegalalang - Payangan.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, alasan dirinya memilih menggunakan sepeda motor, dikarenakan sebagian besar desa menunjuk persawahan sebagai tempat membangun TPS3R.
Karena itu, untuk menjangkaunya, lebih mudah menggunakan sepeda motor.
Selain itu, hal tersebut juga tidak menyebabkan kemacetan di jalan.
"Selain itu, juga untuk lebih melihat secara dekat situasi Gianyar. Sebab dengan menggunakan sepeda motor, situasi Gianyar lebih terasa," ujarnya.
Baca juga: Pengundian Lapak Pedagang di Pasar Rakyat Gianyar Dimulai,1.589 Pedagang Dapat Nomor Undian
Mahayastra mengatakan, meskipun sempat mengalami insiden, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya dalam meninjau pembangunan TPS3R.
Kata dia, dirinya sangat puas dengan progres pembangunan TPS3R tersebut. Dimana jumlah pembangunan TPS3R hingga tahun 2021 telah melampui target.
Sebelumnya, pihaknya menargetkan membangun 17 TPS3R pada tahun 2021.
“Jika semua TPS3R teraalisasi dalam beberapa bulan ini, maka kita akan memiliki 32 TPS3R, sehingga penanganan sampah di Kabupaten Gianyar akan bisa tertangani dengan baik," ujarnya.
Bupati Mahayastra berharap program TPS3R ini menjadikan Gianyar lebih sehat, lebih bersih, lebih nyaman dan aman.
“Dengan terintegrasi dengan program Puspa Aman serta Hatinya PKK, saya berharap program TPS3R ini juga bersampak secara ekonomi pada masyarakat desa, tentunya program ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampahnya,” tandasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Gianyar