EEG juga dapat melacak dan merekam pola gelombang otak.
Teknologi EEG biasanya digunakan di bidang medis.
Teknisi yang melakukan EEG dilatih untuk mengelola situasi apa pun yang mungkin terjadi dengan aman.
Penggunaan EEG
Teknologi EEG telah digunakan sejak tahun 1929 untuk mendeteksi masalah dalam aktivitas listrik otak yang berhubungan dengan gangguan otak tertentu.
Baca juga: Proyek Bandara Internasional Bali Utara Turut Digarap Kontraktor China, Target Beroperasi 2024
Pengukuran yang diberikan oleh EEG digunakan untuk mengkonfirmasi atau mengesampingkan berbagai kondisi, termasuk:
Gangguan Kejang (Seperti Epilepsi)
Cedera Kepala
Ensefalitis (Radang Otak)
Tumor Otak
Ensefalopati (Penyakit Yang Menyebabkan Disfungsi Otak)
Gangguan Tidur
Stroke
Demensia
Ketika seseorang dalam keadaan koma, EEG dapat dilakukan untuk menentukan tingkat aktivitas otak mereka.