"Pertemuan itu terjadi, mengapa kemudian tidak tercapai (perdamaian)?" kata Sugeng Teguh Santoso.
"Saya tidak mau," jawab Adam Deni.
"Apakah karena ada permintaan uang Rp15 miliar?" tanya Sugeng Teguh Santoso.
Adam Deni menegaskan, "Tidak ada permintaan itu."
"Apakah karena uang Rp10 miliar?" tanya Sugeng Teguh Santoso lagi.
"Saya tidak mau," jawab Adam Deni.
Baca juga: Adam Deni Tantang Kuasa Hukum Jerinx Laporkan Dirinya Terkait Dugaan Pemerasan
Sugeng Teguh Santoso kembali bertanya ke Adam Deni, "Siapa yang menyiapkan fasilitas di Hotel Rafles?"
"Saya sendiri, transaksi rekening ada disini (gawai)," jawab Adam Deni.
Nada suara dari Adam Deni terdengar tinggi saat menjawab pertanyaan dari kuasa hukum Jerinx SID itu hingga sempat mengeluh ke hakim.
"Ini semakin nggak nyambung bawa-bawa pribadi," ucap Adam Deni ke majelis hakim.
Adam Deni Dikabarkan Minta Uang Pencabutan Laporan
Sebelumnya pihak Jerinx SID pun menyampaikan nota keberatan atau eksepsi yang berisi sembilan poin dalam sidangnya kemarin mengungkap uang bernilai fantastis.
Dalam eksepsi yang dibacakan tim kuasa hukumnya, salah satunya adalah Adam Deni sebagai pelapor diduga mencoba meminta uang sebanyak Rp15 miliar pada Jerinx.
Uang berjumlah fantastis ini dikatakan demi mempermudah mencabut laporan yang telah dilayangkan pada Jerinx soal pengancaman melalui media elektronik.
Hal itu diungkap Sugeng Teguh Santoso selaku kuasa hukum Jerinx usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 22 Desember 2021.