Berita Denpasar

MA Mengamuk di Denpasar, Sempat Mempertahankan Diri di Kamar Mandi, Petugas Lakukan Berbagai Cara

Penulis: Firizqi Irwan
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terlihat di lokasi, petugas kepolisian bersama warga sekitar berjaga dan mengamankan situasi disekitar TKP tempat pria berinisial MA mengamuk pada Minggu 16 Januari 2022 - MA Mengamuk di Denpasar, Sempat Mempertahankan Diri di Kamar Mandi, Petugas Lakukan Berbagai Cara

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pria yang mengamuk di Denpasar sempat bertahan diri, petugas kepolisian bahkan sempat kesulitan menangani pelaku, Minggu 16 Januari 2022.

Pria berinisial MA ini akhirnya diamankan pihak kepolisian setelah bertahan dari pukul 15.30 Wita hingga pukul 21.45 Wita.

Aksi MA yang membuat resah warga di Padangsambian, Kota Denpasar, Bali berhasil membuat petugas yang hendak menangani dan mengamankannya kesulitan.

Upaya yang dilakukan pihak kepolisian dari Polsek Denpasar Barat di bawah pimpinan Kompol I Made Hendra Agustina ini bahkan membuat warga geram.

Baca juga: BIKIN GEGER, Pria Mengamuk di Padangsambian Denpasar Sempat Rusak Mobil, Warga: Bawa Parang Dia!

Pasalnya saat akan diamankan, MA berusaha mempertahankan diri di kamar mandi tempat usahanya atau warung makan, yang berada di Jalan Tangkuban Perahu.

Berdasarkan pantauan Tribun Bali di lokasi, petugas terlihat tidak hanya dari Polsek Denpasar Barat, tapi juga dari Polresta Denpasar.

Bahkan saat akan mengamankan, upaya petugas kepolisian mencari celah terbilang sulit, MA saat itu berhasil berlindung di kamar mandi.

Sempat berusaha mengamankan dari pintu rolling door, namun petugas was-was karena pelaku memegang golok untuk mempertahankan dirinya.

Tak berselang lama, datang bantuan dari PLN yang membawa tangga dan mematikan aliran listrik warung.

Petugas pun menaiki warung menggunakan tangga milik PLN.

Terlihat dari kejauhan, Kapolsek Denpasar Barat dan anggota mencari celah untuk menundukkan MA, mereka membuat lubang di atap warung dengan cara memindahkan genteng.

Tak sampai disitu, petugas beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah perlindungan MA, namun hal tersebut buntu.

Petugas bahkan terlihat mendobrak plafon warung, ini dilakukan untuk menembus pertahanan MA yang berlindung di kamar mandi dan sesekali memberi perlawanan.

Bahkan pihak Damkar BPBD Kota Denpasar ikut terlibat dalam pengamanan MA.

Halaman
12

Berita Terkini