TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Aksi Nerang Jro Pasek di Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Menunjuk Langit Seakan-akan Menggerakkan Awan
Jro Pasek Pawang Hujan terlihat melakukan aksi nerang di Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI pada Jumat 21 Januari 2022.
Jro Pasek terlihat melakukan aksi pawang hujannya di dekat Lembu yang digunakan dalam rangkaian acara puncak Pelebon Raja Pemucutan ke-11.
Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI itu disebut Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana.
Dengan pakaian serba hitamnya dan kaos khas bertuliskan “Rain Stopper”, Jro Pasek memulai aksinya.
Baca juga: Jro Pasek Pawang Hujan Lakukan Nerang di Puncak Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI
Ia memulai aksi khasnya dengan menggambar telapak tangannya menggunakan media rokok yang menyala.
Jro Pasek seakan-akan menggunakan rokok yang ia sedot, untuk menggambar sesuatu di telapak tangannya.
Lalu menunjuk langit, seakan-akan menggerakkan awan.
Aksi Jro Pasek Pawang Hujan dilakukan sebelum dimulai Upacara Melaspas Bade Tumpang Solas dan Lembu.
Dimana bade dan lembu ini digunakan nantinya dalam Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI.
Pernah Bekerja di Bandara
Nama Made Sucipta atau yang dikenal dengan Jro Pasek ramai dibincangkan setelah aksinya menjadi pawang hujan saat palebon Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung tertangkap kamera netizen dan viral di medsos.
Saat ditemui Tribun-Bali.com beberapa waktu lalu, Jro Pasek mengatakan dirinya menjadi pawang hujan setelah mendapatkan bisikan.
"Saya menjadi pawang hujan sejak 2008. Saat itu mulai mendapat banyak pawisik," ungkap Jro Pasek mengawali ceritanya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya dia karyawan swasta di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang bertugas membawa makanan ke maskapai, dan pekerjaan itu dilakoninya sampai 2008.
Baca juga: Telah Berlangsung Prosesi Melaspas Bade Tumpang Solas dan Lembu Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI