Berita Denpasar

Aksi Nerang Jro Pasek di Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Menunjuk Langit Seakan Menggerakkan Awan

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jro Pasek Sang Pawang Hujan. Aksi Nerang Jro Pasek di Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Menunjuk Langit Seakan Menggerakkan Awan.

Ia menyadari apa yang dilakukannya itu di luar nalar.

Made Sucipta yang dikenal Jro Pasek saat ditemui di kediamannya di Banjar Pande, Desa Kamasan, Klungkung, Selasa (12/10). (Tribun Bali/Eka Mita Saputra)

Terkadang dia pun kerap menerima cemooh dari orang yang memiliki pemikiran serta keyakinan berbeda dengannya.

Bahkan ada yang menyangsikannya sebagai pawang hujan, dan dianggap hanya mengada-ada.

"Sering juga orang mengatai, jika saya hanya muncul saat terang atau terik. Hal-hal seperti ini saya tidak tanggapi.

Prinsip saya rwa bhineda itu selalu ada dan berdampingan," jelasnya.

Baca juga: Hari Ini Puncak Acara, Berikut Rangkaian Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI

Rwa bhineda yang ia maksud, yakni selalu ada perbedaan dalam hidup.

Ada yang suka dan percaya dengan apa yang ia lakoni, sementara yang tidak suka tentu juga ada.

Perbedaan pendapat selalu ada, dan hal itu harus selalu diterima dengan keikhlasan.

"Bagi yang sering menggunakan jasa saya, tanggapan mereka selalu positif. Itu lah mengapa saya harus selalu ikhlas.

Dalam menjalani ini (sebagai pawang hujan), walau tentu banyak juga yang pemikirannya tidak sama seperti saya," jelas Jro Pasek.

(*)

Berita Terkini