Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Polsek Mengwi Tangkap Pelaku Pencurian Gong di Pura Dalem Gegelang Badung, Ternyata Warga Setempat.
I Wayan Sucamerta (32) asal Banjar Perang, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, tidak bisa berkutik saat diamankan jajaran reskrim Polsek Mengwi.
Lelaki pengangguran itu diamankan lantaran mencuri gambelan atau gong di wilayah banjarnya sendiri, yakni di Pura Dalem Gegelang, Banjar Perang, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Penangkapan pelaku berdasarkan LP/B/01/I/2022/SPKT/SEK Mengwi/Res Badung/Polda Bali tanggal 17 Januari 2022, yang dilaporkan oleh I Made Risma Arta Gunawan.
Saat itu korban melaporkan kehilangan beberapa gambelan yang terdiri dari 1 buah gong, 1 buah gangsa, 5 buah reong, dan 1 buah terompong yang diletakkan di dalam gedong wastra Pura Dalem Gegelang.
Baca juga: Antisipasi Balap Liar, Personel Polsek Mengwi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Melewati Jam Malam
"Sebenarnya pelaku sudah kami amankan pada hari Senin 17 Januari 2022 lalu. Bahkan pelaku dibekuk Tim Opsnal Polsek Mengwi tanpa melakukan perlawanan," ungkap Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana, Kamis 20 Januari 2022.
Dijelaskan, berbekal dari laporan korban atau warga di Banjar Perang Lukluk, pihaknya melalui Kanit Reskrim Iptu Made Galih Artawiguna didampingi Panit Opsnal 1 Unitreskrim Iptu Made Mangku Bunciana langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pencuri gong di Pura Dalem Gegelang adalah warga setempat yang akrab disapa De Tablet.
Pada hari Senin 17 Januari 2022, Tim Opsnal Polsek Mengwi langsung mengamankan pelaku di rumahnya, Banjar Perang, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
"Setelah diamankan dan diinterogasi, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya telah mengambil 1 buah gong, 1 buah gangsa, 5 buah reong, dan 1 buah terompong di Pura Dalem Gegelang, Perang, Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung," ujar Kapolsek Mengwi.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku atau De Tablet dilakukan pada bulan November 2021 lalu, hanya saja baru diketahui saat gong akan diambil untuk digunakan.
"Sekitar bulan November 2021 korban bersama sekaa gong melaksanakan kegiatan bersih-bersih di areal Pura Dalem Gegelang untuk persiapan ngratep sesuhunan di pura.
Kemudian mereka pun memindahkan gambelan tersebut ke gudang balai wastra yang ada di timur areal pura. Namun pada 2 januari 2022 lalu, sekira pukul 16.00 Wita, mengeluarkan gambelan.
Dalam rangka persiapan piodalan di Pura Dalem Gegelang, namun saat diambil beberapa gambelan sudah hilang," beber polisi asal Buleleng ini.
Pencurian gong tersebut sudah dilakukan sebanyak tiga kali dalam jeda waktu setiap satu minggu.
Baca juga: Gadaikan Motor Pinjaman untuk Sewa PSK, Putu Sugiarta Dibekuk Polsek Mengwi