TRIBUN-BALI.COM, LAMONGAN - Kisah pilu datang dari warga Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kisah pilu sampai membuat seorang polisi bernama Aipda Purnomo menahan tangis saat berkunjung ke Sekolah Dasar (SD) tersebut.
Kanitbinpolmas Satbinmas Polres Lamongan itu dibuat terenyuh dengan informasi yang baru-baru ini diterimanya.
Yakni perihal ada murid di SDN Kedunglerep yang menggendong adik-adiknya saat belajar di sekolah.
Mendapat kabar tersebut, Aipda Purnomo pun bergegas mendatangi SD tempat sang bocah bersekolah.
Tiba di sekolah yang berlokasi di Kabupaten Lamongan Jawa timur, Aipda Purnomo segera berbincang dengan kepala sekolah dan wali kelas sang bocah.
Anak yang jadi sorotan Aipda Purnomo bernama Areka (11).
Dalam laman Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK, Aipda Purnomo langsung mewawancarai wali kelas Areka, Bu Eka.
Tahu persis kondisi muridnya, Bu Eka menceritakan sosok Areka.
Diungkapnya, Areka sempat membuat sang guru dan kepala sekolah gundah.
Karena beberapa waktu lalu, Areka tidak datang ke sekolah guna mengikuti kegiatan belajar mengajar.
"Enggak sekolah, enggak ada berita apa-apa. Terus saya cari tahu, saya WA enggak dibalas. Terus minggu berikutnya ibunya (Areka) WA ke saya, minta putrinya untuk belajar secara daring," kata Bu Eka, Senin (24/1/2022).
Dikabari ibunda Areka, Dewi, Bu Eka lantas memberikan solusi.
Tak mengabulkan permintaan Dewi agar Areka belajar daring di rumah, Bu Eka memilih opsi lain.
Ia memperbolehkan Areka membawa saja adiknya ke sekolah.