Sementara untuk mengentalkan madu palsu, bahan yang digunakan adalah gelatin atau sagu.
Madu palsu juga tidak memiliki enzim yang hanya bisa dibuat oleh lebah.
Mengonsumsi madu palsu bisa mendatangkan penyakit yang berhubungan dengan konsumsi gula berlebih.
Penyakit itu misalnya diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga obesitas.
Baca juga: Miliki Wajah Bebas Keriput Cuma dengan Daun Kelor, Begini Caranya
Secara fisik, cara membedakan madu asli dengan madu palsu memang sangat sulit.
Namun, cara paling sederhana yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menguji keaslian madu, yaitu:
Dipanaskan dengan lilin
Tuang madu yang akan uji ke sendok, lalu panaskan sendok tersebut di atas lilin yang menyala.
Madu yang dipanaskan akan berubah warna dan berbuih, namun akan kembali ke tekstur semula saat kembali dingin.
Ketika ditarik dengan lidi, madu asli tidak akan membentuk benang yang keras.
Sebaliknya, madu palsu akan membentuk benang keras tersebut.
Menggunakan koran
Kamu cukup menuang madu di atas koran.
Apabila madu tidak merembes lebar dan menembus koran, maka itu adalah madu asli.
Sebaliknya, bila madu dapat menembus koran, bahkan menetes ke lantai, maka bisa dikatakan itu adalah madu palsu.