Berita Bangli

Siswa SMKN 1 Tembuku Bangli Terpapar Covid-19, Pihak Sekolah Lakukan Tes Swab PCR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim kesehatan Puskesmas 1 Tembuku saat melaksanakan tes swab di SMKN 1 Tembuku, Bangli, Bali, Kamis 3 Februari 2022.

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Seorang siswa asal SMKN 1 Tembuku positif terpapar Covid-19.

Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas Covid-19 segera melakukan tracing kontak erat.

Ada beberapa orang guru yang menjalani tes swab PCR pada hari Kamis 3 Februari 2022 kemarin.

Kepala SMKN 1 Tembuku, I Nengah Sarjana menjelaskan, kasus tersebut bermula saat seorang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia diduga tertular dari orangtuanya yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19.

"Siswa bersangkutan merupakan kelas X jurusan tata boga," ucapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bangli Bertambah 13 Kasus Dalam Tiga Hari, Secara Akumulatif Berjumlah 5258 Kasus

Begitu kabar tersebut diterima, pihak sekolah langsung memulangkan seluruh peserta didik yang satu kelas dengan siswa tersebut.

Sarjana menambahkan, para guru yang sempat mengajar di kelas itu pada hari ini juga menjalani tes swab.

"Besok Jumat giliran siswa kelas itu yang menjalani tes swab," imbuhnya.

Sarjana menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan. Tidak menutup kemungkinan kegiatan sekolah akan dilakukan lewat daring untuk sementara.

Baca juga: Ratusan Personel Polres Bangli Terima Vaksin Booster

Di lain pihak, Humas Satgas Covid-19 Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan, total kasus covid-19 per hari Kamis 3 Februari 2022 mengalami penambahan 22 kasus.

Di mana 11 kasus di antaranya merupakan hasil tracing kontak erat, sedangkan sisanya merupakan hasil screening.

Berdasarkan data, Dirgayusa mengatakan ada dua remaja yang terpapar.

Yakni berusia 15 tahun dan 16 tahun asal Desa Sekaan, Kintamani dan Desa Peninjoan, Tembuku.

Kendati demikian pihaknya masih mencari konfirmasi asal sekolahnya.

"Saya masih konfirmasi ke Dinas Pendidikan apakah keduanya siswa Bangli atau bukan," ucapnya.

Dirgayusa menambahkan dari laporan hari ini, secara akumulasi jumlah kasus covid-19 di Bangli sebanyak 5290 kasus. Di mana 45 orang dalam perawatan, 4987 sembuh, dan 248 meninggal dunia. (*)

Berita lainnya di Berita Bangli

Berita Terkini