TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang masih belum menemukan titik terang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian bahkan belum menemukan dalang di balik kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tersebut.
Bahkan, lamanya penyelidikan membuat kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat pernah menyinggung saksi hingga kliennya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Pelaku Belum Terungkap, Kini Polisi Periksa Lebih dari 100 Saksi
Baca juga: INI 5 Temuan WHO Terkait Covid-19 Varian Omicron yang Mencemaskan Dunia
Hal ini berkenaan dengan tanggapan dirinya sebagai kuasa hukum yang dilematis mendampingi saksi atau jika klien berbohong.
Hal ini diungkapkan Rohman Hidayat saat berbincang dengan Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal di kanal Youtubenya, dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Kamis, 10 Februari 2022 dalam artikel berjudul UPDATE Kasus Subang Saksi Bertambah, Kuasa Hukum Yosef Pernah Singgung Saksi Jika Kliennya Bohong.
Dalam kesempatan itu, Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef tersebut terang-terangan menyinggung jika kliennya berbohong dalam menyampaikan keterangan sebagai saksi.
Rohman mengatakan menghadapi kasus menurutnya musuhnya bukan berseberangan dengannya.
Menurutnya sejatinya musuhnya yang dianggap paling berbahaya itu tak lain kliennya yang berbohong atau tak jujur.
“Buat saya, musuh pengacara itu bukan lawannya yang di seberang atau siapa pun. Tapi, musuh yang paling berbahaya itu adalah kliennya yang tidak jujur, kliennya yang berbohong, yang bicaranya sepotong-sepotong,” papar Rohman Hidayat.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Pelaku Belum Terungkap, Kini Polisi Periksa Lebih dari 100 Saksi
Demikian, Rohman menjelaskan sebelum dirinya menerima suatu perkara ia memastikan terlebih dahulu bahwa kliennya itu benar dengan keterangannya.
Lanjut ia menjelaskan jika nantinya konteks keterangannya benar atau salah, ia pun akan memperjuangkannya secara baik.
Menurutnya jika ada yang disembunyikan oleh kliennya maka hal itu yang bisa membuatnya bahaya.
Oleh karena itu, ia mengatakan paling penting kliennya itu jujur.
Baca juga: RAMALAN ZODIAK Jumat 11 Februari 2022, Aquarius Dapat Pelajaran Berharga, Pisces Raih Kemakmuran
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Pelaku Belum Terungkap, Kini Polisi Periksa Lebih dari 100 Saksi
Namun, ia menambahkan adapun seandainya kliennya salah jika kliennya jujur memberikan keterangan menurutnya masih mudah untuk memberikan pembelaan.
Saat disinggung seandainya Yosef kliennya dalam penetapan tidak terlibat, Rohman mengaku tentunya ia akan bersyukur.
Namun, jika situasi sebaliknya jika kliennya ditetapkan sebagai tersangka, ia pun akan tetap mendampinginya.
Ia mengaku secara profesi dirinya akan tetap bertanggung jawab.
Baca juga: SOSOK Surono yang Bongkar 2 Perintah Yoris ke Danu dalam Pembunuhan di Subang, Kini Takut Bepergian
“Kalau pun misalnya klien saya yang pelakunya, masalah pembelaan itu bukan masalah menang dan kalah, tapi benar dan tidak benar,” ujarnya.
Polisi Periksa 100 Saksi Lebih dan Lakukan Pemeriksaan Secara Marathon
Penyidik Polda Jabar mengungkapkan telah memeriksa saksi baru.
Perlu diketahui, sejak pertama kali kasus Subang bergulir pada 18 Agustus 2021 silam terdapat 25 saksi yang telah diperiksa.
Kemudian, ditengah jalan, jumlah tersebut bertambah menjadi 69 saksi.
Hingga kini, saksi yang telah diperiksa pihak kepolisian dikabarkan mencapai seratus lebih saksi.
Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Pelaku Belum Terungkap, Kini Polisi Periksa Lebih dari 100 Saksi
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut penyidik sudah memeriksa seratus lebih saksi dalam perkara kasus Subang tersebut.
"Saya sudah melakukan koordinasi dengan penyidik, memang kami belum publikasi lebih banyak, tetapi jumlah yang diperiksa itu seratusan lebih orang yang kami periksa," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat ditemui di Jalan Mekarwangi, Kota Bandung, Rabu, 9 Februari 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Kamis 10 Februari 2022 dalam artikel berjudul Jelang 6 Bulan Kasus Subang, Polisi Maraton Ungkap Pelakunya dan Nasib Danu - Yoris Berubah.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan pihaknya sementara ini belum bisa banyak mempublikasikannya.
Baca juga: UPDATE TERKINI Kasus Subang: Surono Ungkap Ada Dua Perintah Yoris pada Danu, Untuk Apa?
Penyidik akan terus melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti lainnya untuk mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Lebih lanjut, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan jika pihaknya mengaku pemeriksaan pun dilakukan secara maraton.
"Jadi, kami memang tetap secara maraton melakukan pemeriksaan, terkait alat bukti dan kesaksian,” katanya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Pelaku Belum Terungkap, Kini Polisi Periksa Lebih dari 100 Saksi
Baca juga: TERKINI Kasus Subang, Polisi Maraton Ungkap Pelaku Pembunuhan, Nasib Danu dan Yoris Berubah
Lebih lanjut pihaknya berharap dari pemeriksaan yang matang itu nantinya bisa memberikan petunjuk kepada penyidik.
(*)