Berita Badung

Dishub Bali Ubah Sistem Transportasi Darat, Bus AKDP Di-launching di Terminal Mengwi

Penulis: Ragil Armando
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala dinas Perhubungan Provinsi Kepala Dinas Perhubungan Bali IGW Samsi Gunarta saat me-launcing kendaraan AKDP dari Terminal Mengwi pada Kamis 10 Februari 2022 - Dishub Bali Ubah Sistem Transportasi Darat, Bus AKDP Di-launching di Terminal Mengwi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sistem transportasi darat khususnya Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) diubah dengan menetapkan Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung sebagai titik keberangkatan atau pun kedatangan.

Dengan begitu armada AKDP kini harus menurunkan penumpang ke Terminal Mengwi dan tidak lagi ke Terminal Ubung Denpasar.

Hal itu terungkap saat Dinas Perhubungan Provinsi Bali melaunching kendaraan AKDP dari Terminal Mengwi, Kamis 10 Februari 2022.

"Sistem transportasi darat akan kita ubah, dengan menetapkan Terminal Mengwi sebagai titik keberangkatan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta.

Baca juga: Pengusaha AKDP Keberatan, Dewan Bali Usul Bebaskan Sementara Biaya Retribusi di Terminal Mengwi

Pihaknya mengatakan, dulu Bus AKDP jaya di Bali, sebelum banyaknya kendaraan.

Pihaknya kini ingin benar-benar bisa berjalan kembali dengan fasilitas yang sudah disiapkan.

"Kami ingin mengembalikan masa kejayaan transportasi. Karena dahulu, AKDP jaya sekali di Bali. Namun karena perubahan, kini semakin surut. Dengan kebijakan ini, kami harap mampu memperbaiki tatanan, yang akhirnya mengurangi sifat-sifat yang ilegal. Jadi tidak ada lagi yang menurunkan penumpang di Terminal Ubung. Bahkan penumpang yang ke Denpasar dari Terminal Mengwi kini sudah dilayani oleh bus Trans Sarbagita," ucapnya.

Launching itu ternyata bukan menjadi angin segar bagi para pemilik bus, termasuk Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang ada.

Pasalnya terminal Mengwi dinilai sepi penumpang, sehingga mengakibatkan para pemilik kendaraan mati secara perlahan.

I Wayan Sulendra yang merupakan pengurus AKDP Denpasar-Gilimanuk mewakili rekan-rekannya saat ditemui seusai launcing Kompartemen AKDP mengaku keberatan dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan menurunkan dan menaikkan penumpang di Terminal Mengwi. Pasalnya di Terminal Mengwi penumpang tidak ada.

"Biasanya kami mengantar penumpang dengan sistem paket. Misalnya Gilimanuk, langsung ke Denpasar, begitu sebaliknya," ujar Sulendra Kamis 10 Februari 2022.

Pihaknya mengaku pokok masalahnya yakni minim penumpang.

Bahkan dirinya mengaku dari pagi di terminal belum ada terlihat penumpang sama sekali.

"Sampai di sini kami akan mati pelan-pelan. Terminal sudah sangat bagus, tapi penumpang tidak ada," tegasnya.

Meski telah disampaikan dalam kegiatan launching tersebut, pria asal Jembrana itu berharap agar aspirasi para anggota Organda didengar.

Halaman
1234

Berita Terkini