TRIBUN-BALI.COM - Inilah update Kasus Subang
Kasus penemuan mayat Ibu dan anak di Subang Jawa Barat hingga kini masih bergulir di kepolisian
Peristiwa yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu sudah berjalan lebih dari 6 bulan.
Menjelang pengungkapan kasus ini, keluarga korban mengaku sudah mengetahui sosok pelaku di balik meninggalnya Tuti dan Amalia
Baca juga: MULAI MARET 2022, Untuk Bikin SIM dan STNK Wajib Punya BPJS Kesehatan
Baca juga: PHRI Badung Berharap Wisatawan yang Nonton MotoGP Bisa Memilih Liburan ke Bali
Baca juga: PUNYA Bakat Kaya Raya! Ini Daftar Golongan Darah yang Menjadi Orang Kaya Selama Hidupnya
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana Punya Riwayat Sakit Jantung Sejak 13 Tahun Lalu
Keberadaan pelaku masih belum terungkap oleh pihak kepolisian.
Kasus ini sudah berjalan lebih dari enam bulan.
Tapi polisi masih kesulitan mengungkap para pelakunya.
Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus perampasan nyawa mengerikan itu.
Diketahui, saat itu jenazah ibu dan anak itu ditemukan di dalam bagasi mobil mewah di rumahnya di Jalan Jagak, Kabupaten Subang.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana buka suara terkait perkembangan penanganan kasus perampasan nyawa di Subang ini.
Ia mengatakan, Direktur Reserse sudah memberikan laporan perkembangan ke arah yang positif.
Menurutnya, dari laporan perkembangan itu diharapkan kasus perampasan nyawa mengerikan itu bisa terungkap dalam waktu dekat.
"Kasus Subang insya Allah Direktur Reserse sudah melaporkan perkembangannya ke arah positif, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terselesaikan," kata Suntana saat kunjungan di Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi, Jumat (18/2/2022).
Kakak dan Adik Korban Diberitahu Siapa Pelakunya
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, tepat enam bulan pada Jumat (18/2/2022).