Daftar 54 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, Ada I Gde Agit Thomas yang Kini Jenderal Bintang 2

Editor: Bambang Wiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 54 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) resmi naik pangkat setelah upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta pada Rabu (23/2/2022). 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mempimpin upacara laporan korps kenaikan pangkat para Perwira Tinggi (Pati) di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta pada Rabu (23/2/2022).

Sebanyak 54 Pati TNI AD yang resmi naik pangkat. Empat pati di antaranya menyandang pangkat bintang 3 atau Letnan Jenderal (Letjen).

Keempat Letjen yang dimaksud yaitu Letjen TNI Agus Subiyanto (Wakasad), Letjen TNI Maruli Simanjuntak (Pangkostrad) dan Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono (Dankodiklatad) dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa (Pangkogabwilhan III).

Baca juga: Nyoman Cantiasa Lapor Jenderal Dudung, Resmi Naik Bintang 3, Lengkapi Pengalaman Tempur di 5 Negara

Selain itu, ada sebanyak 10 Pati naik pangkat menjadi bintang 2 atau Mayor Jenderal (Mayjen).

Di antara 10 Pati yang naik pangkat menjadi bintang 2 itu ada nama Mayjen TNI I Gde Agit Thomas.

Selaian Mayjen TNI I Gde Agit Thomas, ada delapan Mayjen yang berdinas di dalam struktur TNI AD yaitu Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, Mayjen TNI Yanuar Adil, Mayjen TNI Eko Erwanto, Mayjen TNI Denny Herman, Mayjen TNI Dwi Darmadi, Mayjen TNI Widi Prasetijono, dan Mayjen TNI dr. Nyoto Widyoastoro.

Baca juga: Brigjen Junior Tumilaar yang Dibui Jenderal Dudung adalah Kawan Lettingnya di Akmil

Sedangkan dua orang lainnya berdinas di luar struktur TNI AD, yaitu Mayjen TNI Aris Susanto dan Mayjen TNI Cahyono Cahya Angkasa.

Kemudian sebanyak 40 Pati naik pangkat dari Kolonel menjadi bintang satu 1 atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

Jenderal Dudung berpesan agar para Pati hendaknya bisa mencermati perubahan paradigma TNI saat ini telah mengantarkan TNI AD menjadi lebih dinamis dan humanis. 

Baca juga: KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Dianugerahi Gelar Adat Sasak Prawireng Jaye Bhuwane

Namun Dudung juga mengingatkan, sisi lain globalisasi yang harus diwaspadai ialah nilai-nilai pragmatisme yang berupaya menyusup dan mengikis karakter dan jiwa ksatria bangsa yang selama ini dijaga oleh TNI AD.

“Program pembinaan satuan dan pendidikan perlu dioptimalkan dalam membangun personel dan satuan yang adaptif terhadap dinamika perkembangan teknologi dan budaya global,” kata Dudung di laman resmi TNI AD, tniad.mil.id, pada Rabu (23/2/2022).

Dudung juga berpesan agar para Pati dapat menjadi teladan dan inspirasi yang baik bagi bawahannya. 

Baca juga: Brigjen Junior Tumilaar Ditahan, Begini Penjelasan KSAD Jenderal Dudung

Dengan demikian, lanjut dia, organisasi TNI AD akan memiliki prajurit yang tidak hanya sanggup mengorbankan jiwa dan raganya, namun juga memiliki keluhuran budi sebagai kesatria bangsa.

“Saya juga mendorong kepada para Perwira untuk terus mengembangkan kepemimpinan, kinerja, kreativitas dan kemampuan manajerial sesuai level jabatan masing-masing, yang dilandasi keyakinan untuk berbuat yang terbaik, memiliki imajinasi, inovasi, visi, misi serta harapan dan cita-cita,” kata Dudung.

Daftar 54 Pati yang naik pangkat:

Halaman
1234

Berita Terkini